Berita

Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden China Xi Jinping/Ist

Politik

Diplomasi Prabowo ke China Harus Utamakan Kepentingan Nasional

MINGGU, 17 NOVEMBER 2024 | 13:32 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Diplomasi Presiden Prabowo Subianto ke negara China diharapkan mengedepankan kepentingan nasional ketimbang bisnis.

Demikian pandangan Pakar Hubungan Internasional Peni Hanggarini menyikapi joint statement antara RI dan China beberapa waktu lalu.

“Diplomasi internasional seharusnya tetap dalam rangka kepentingan nasional, dan tidak ada urusannya dengan transaksi-transaksi bisnis atau lainnya,” kata Peni dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 17 November 2024.


Peni turut mempertanyakan sejumlah poin dalam join statement dengan China kemarin.

“Apakah sebuah mutual benefit ataukah assimetric relation? Hal itu jadi pertanyaan mendasar karena menyangkut hubungan ke depan dengan China,” kata Peni.

“Apakah ada kesetaraan dalam hubungan China-Indonesia? Kedua, apakah ada keuntungan/benefit yang didapat? Apakah bisa mengoptimalkan diplomasi? meskipun dalam hal power dan ekonomi Indonesia masih di bawah China,” tanya Peni.

Peni juga mempertanyakan ihwal persamaan kepentingan antara dua negara tersebut, dan juga strategi apa yang dilakukan antara Indonesia dan China dalam kepentingan diplomasi ke depan. 

“Apakah juga ada hal kesamaan dalam kepentingan antara kedua negara? Kalau ada kesamaan dalam kepentingan maka pasti diplomasi akan berjalan terus. Lalu taktik apa yang bisa dimainkan?” katanya.

Ia mengatakan bahwa Indonesia merupakan lahan investasi untuk China, sehingga patut dipertanyakan kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke China apakah untuk kepentingan negara atau bisnis semata.

“Dalam hal kemitraan ekonomi, China adalah investor kedua terbesar dengan Indonesia. Yang pertama Singapura. Neraca perdagangan kedua negara juga tidak begitu buruk,” demikian Peni.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya