Berita

Joko Widodo menghadiri kampanye calon gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi/RMOLJateng

Politik

PILKADA JATENG 2024

ASN dan Kepala Desa di Luar Solo Anggap Jokowi Angin Lalu

MINGGU, 17 NOVEMBER 2024 | 12:40 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden ke-7 RI Joko Widodo berpeluang gagal mendongkrak elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

Analis politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga berpendapat, ada dua penyebab Jokowi tidak berhasil mengerek elektabilitas jagoannya itu. 

“Pertama, Jokowi saat ini sudah jadi rakyat biasa. Hal itu menurunkan power Jokowi untuk mempengaruhi warga Jawa Tengah memilih paslon yang didukungnya,” kata Jamiluddin Ritonga kepada RMOL, Minggu, 17 November 2024.

Menurutnya, kalaupun ada yang tetap terpengaruh, itu hanya sebagian kecil. Rakyat di Jawa Tengah ini pendukung fanatik Jokowi, sehingga akan mengikuti ke mana Jokowi berlabuh.

“Namun warga Jawa tengah tampaknya tak banyak yang masuk kelompok itu. Karena itu, dukungan kelompok fanatik Jokowi ini tidak akan memberi bantuan signifikan untuk kemenangan Luthfi-Yasin,” kata Jamiluddin.

Faktor kedua, Jokowi sudah tidak mempunyai akses yang cukup kuat lagi di birokrasi. Karena itu, pengaruhnya kepada ASN dan kepala desa sudah lemah.

“Karena itu, kehadiran Jokowi dalam kampanye Luthfi-Yasin tak akan banyak mempengaruhi ASN dan kepala desa untuk memilih paslon dukungannya,” ujarnya.

Ia menilai jika ada dukungan dari kalangan ASN yang mendukung pilihan Jokowi, itu hanya sebatas di wilayah kediaman Jokowi.

"Di luar Solo, tampaknya Jokowi sudah dianggap angin lalu. Bahkan bisa jadi ASN dan kepala desa di luar Solo cenderung ke Handika-Hendi,” tutupnya.




Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya