Berita

Wamildan Tsani bertemu Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Kamis 14 November 2024 (Foto: Instagram/@wamildan.tsani)

Bisnis

Erick Thohir Dianggap Mau Mematikan Garuda

MINGGU, 17 NOVEMBER 2024 | 12:32 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penunjukan Plt Direktur Utama Lion Air Wamildan Tsani Panjaitan sebagai direktur utama PT Garuda Indonesia Tbk disoal. Menteri BUMN Erick Thohir dianggap sengaja menggali kubur untuk kehancuran maskapai pelat merah.

"Sama saja menggali kubur. Mau mematikan Garuda," kata Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW) Iskandar Sitorus kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu 17 November 2024.

Menurutnya, penunjukkan Wamildan Tsani sebagai dirut Garuda tidak etis karena selama ini dia memimpin Lion Air yang merupakan maskapai kompetitor Garuda. Selain, katanya, tidak ada prestasi yang patut dihitung.

"Jangan aneh kalau nanti Garuda menjadi maskapai dengan prestasi juara delay. Tidak ada alasan kalau dari sisi prestasi yang bisa diterima. Jangan-jangan karena ada apa-apanya," sindir Iskandar.

Wamildan Tsani resmi menjabat dirut Garuda setelah ditunjuk menggantikan Irfan Setiaputra dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Kantor Garuda Indonesia, Cengkareng, Jumat 15 November 2024.

Sehari sebelum RUPSLB, Wamildan pamer mendatangi kantor Erick Thohir. Hal itu terlihat dari unggahannya di Instagram.

"Siang ini, saya menghadiri rapat dengan sosok inspiratif, Bapak Erick Thohir @erickthohir," tulisnya di akun @wamildan.tsani.

Selain menunjuk Wamildan, simak daftar lengkap komisaris dan direksi Garuda Indonesia setelah diubah Erick Thohir:

Susunan Komisaris Garuda Indonesia

Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Fadjar Prasetyo
Komisaris : Chairal Tanjung
Komisaris : Glenny Kairupan
Komisaris Independen : Timur Sukirno

Susunan Direksi Garuda Indonesia

Direktur Utama : Wamildan Tsani Panjaitan
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Prasetio
Direktur Niaga : Ade R Susardi
Direktur Operasi : Tumpal Manumpak Hutapea
Direktur Teknik : Rahmat Hanafi
Direktur Human Capital & Corporate Service : Enny Kristiani.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya