Berita

Tentara Ukraina/AFP

Dunia

Dapat Bantuan Militer dari AS, Ukraina Siap Hadapi Rusia

Laporan: Sarah Alifia Suryadi
KAMIS, 14 NOVEMBER 2024 | 13:38 WIB

Amerika Serikat (AS) kembali tegaskan dukungannya terhadap Ukraina dalam upaya menghadapi konflik dengan Rusia.

Pemerintahan Presiden Joe Biden akan mengalokasikan semua bantuan militer yang telah disetujui sebelum akhir masa jabatannya pada 20 Januari 2025.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dalam pertemuan di Brussel, Rabu 13 November 2024.


"Kami memastikan Ukraina memiliki pertahanan udara, artileri, dan kendaraan lapis baja yang dibutuhkan," ujarnya, dikutip Kamis, 14 November 2024.

Ucapan Blinken disambut positif oleh Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha, yang menyatakan dirinya "sangat optimis" setelah membahas kemungkinan serangan besar ke Rusia dan integrasi Euro-Atlantik.

Pertemuan antara Blinken dan Sybiha berlangsung di tengah situasi politik yang sensitif, satu minggu setelah Donald Trump memenangkan pemilu AS.

Diskusi ini memperkuat keinginan Ukraina yang mengupayakan dukungan sekutu Barat untuk menyerang wilayah Rusia serta bergabung ke NATO.

Diskusi ini mencakup rencana bantuan militer yang jelas dari AS sehingga Ukraina dapat merencanakan strateginya di medan perang.

"Bantuan tersebut meliputi senjata dan pendanaan untuk kesepakatan produksi senjata," ujar Sybiha, dikutip Kamis, 14 November 2024.

Namun, beberapa sekutu, termasuk AS, tetap khawatir serangan jarak jauh akan meningkatkan konflik.

Trump sempat berjanji akan mengakhiri perang, tetapi belum menjelaskan rencana yang akan dilakukan untuk mencapai hal itu.

Janji Trump tersebut menimbulkan kekhawatiran di Ukraina dan di antara sekutu Eropa.

Mereka khawatir perdamaian yang dicapai nantinya akan mengikuti syarat dari Rusia, yang bisa membuat Ukraina kehilangan wilayah dan sulit bergabung dengan NATO.

Meski demikian, pemerintahan Biden berkomitmen untuk mengirimkan sisa paket bantuan yang dijanjikan sebelum Trump menjabat kembali.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya