Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Konglomerat Vietnam Bakal Suntik Dana Rp31,5 Triliun Buat Pabrik Mobil Listrik yang Sakit

KAMIS, 14 NOVEMBER 2024 | 12:09 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Konglomerat Vietnam, Pham Nhat Vuong, bakal menyuntikan dana sebesar 2 miliar Dolar AS atau senilai Rp31,5 triliun ke produsen mobil listrik yang sedang mengalami kesulitan keuangan, VinFast Auto Ltd.

Seperti dikutip dari Bloomberg, sebagian besar dana ini berasal dari kekayaan pribadi Vuong dan dimaksudkan untuk membantu VinFast bertahan di pasar kendaraan listrik global yang kian kompetitif.

Selain itu, Vingroup JSC, perusahaan induk VinFast, juga akan memberikan pinjamannya sebesar 1,38 miliar Dolar AS (Rp21,8 triliun) yang berasal dari bisnis mereka, dividen dari anak perusahaan, serta penjualan investasi jika diperlukan. 

Dalam proses tersebut, Vingroup akan mengonversi pinjaman yang sudah ada ke VinFast Vietnam, sekitar 80 triliun dong, menjadi saham preferen yang berhak atas dividen, guna mengurangi tekanan keuangan jangka pendek yang dialami produsen EV tersebut.

“Vuong dan Vingroup berkomitmen untuk terus mendukung VinFast hingga 2026 jika diperlukan,” kata perusahaan dalam pernyataannya yang dikutip pada Kamis 14 November 2024. 

Langkah ini menunjukkan dukungan penuh terhadap ambisi VinFast untuk menjadi merek kendaraan listrik global, di tengah persaingan sengit dari produsen besar dan perusahaan EV asal China yang semakin agresif di pasar internasional.

VinFast menargetkan arus kas akan kembali stabil pada akhir 2026, meski perseroan itu tetap berharap dapat memperoleh tambahan modal dari sumber lain. 

“Dukungan dari Vingroup dan Vuong akan diberikan jika upaya independen tidak mencukupi,” tambah pernyataan tersebut.

Sementara itu, dalam wawancara dengan Bloomberg TV, Vuong sendiri menegaskan kesiapannya untuk mempertaruhkan seluruh kekayaannya demi pertumbuhan VinFast.

Pada April lalu, Vuong telah menjanjikan tambahan dana minimal 1 miliar Dolar AS untuk membantu VinFast yang mengalami kerugian signifikan pada kuartal kedua tahun ini setelah memulai pengiriman kendaraan ke AS pada akhir 2022. 

Meski demikian VinFast, yang berencana memperluas pasar ke 50 negara terus menghadapi tantangan besar, termasuk perlambatan di pasar global EV yang membuat sejumlah produsen menurunkan target mereka.

Di sisi lain, VinFast berencana membuka pabrik di India pada paruh pertama 2025 dan telah memulai pembangunan pabrik di Indonesia sejak Juli. Namun, rencana pembukaan fasilitas di North Carolina, AS, ditunda hingga 2028. 

“VinFast kini berada dalam fase pertumbuhan, fokus pada peningkatan penjualan di berbagai pasar dan optimalisasi struktur biaya,” kata perusahaan dalam pernyataan terpisah.

Populer

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Beredar Kabar Sekda DKI Jakarta Diganti

Jumat, 08 November 2024 | 15:43

UPDATE

Hartanya Disorot Publik, KPK Bakal Cek LHKPN Uya Kuya

Kamis, 14 November 2024 | 07:58

Trump Bikin Heboh, Tunjuk Matt Gaetz sebagai Calon Jaksa Agung

Kamis, 14 November 2024 | 07:47

Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan ke Singapura

Kamis, 14 November 2024 | 07:33

Menteri Ekonomi Kreatif Ajak Stakeholder Dukung Ekraf Sebagai Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia

Kamis, 14 November 2024 | 07:19

Wall Street Ditutup Bervariasi Usai Rilis Kenaikan Inflasi AS, Dow dan S&P 500 Naik Tipis

Kamis, 14 November 2024 | 07:05

Gara-gara Tom Lembong, Kejagung Kejedot Tiang

Kamis, 14 November 2024 | 06:30

Antisipasi Banjir saat Pencoblosan, Pemprov DKI Gandeng BMKG

Kamis, 14 November 2024 | 06:04

Lawan Jepang, Timnas Garuda Diyakini Bisa Beri Perlawanan

Kamis, 14 November 2024 | 05:47

Marak Penipuan, Polisi Imbau Pemilik BRI Link Waspada

Kamis, 14 November 2024 | 05:32

Tenaga Honorer Desa Nyambi Kelola Situs Porno

Kamis, 14 November 2024 | 05:02

Selengkapnya