Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Masih Terpengaruh Langkah OPEC, Minyak Dunia Naik Tipis

KAMIS, 14 NOVEMBER 2024 | 09:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak dunia mengalami sedikit kenaikan pada Rabu 13 November 2024, sehari setelah jatuh mendekati level terendah dalam dua minggu yang diakibatkan berkurangnya perkiraan permintaan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak atau OPEC.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent ditutup naik 39 sen, atau 0,5 persen, menjadi 72,28 Dolar AS per barel pada Rabu 13 November 2024 waktu setempat atau Kamis 14 November 2024 WIB. 

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 31 sen, atau 0,5 persen, menjadi 68,43 Dolar AS.

Sebelumnya, harga acuan ditutup pada level terendah dalam hampir dua minggu setelah OPEC menurunkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global untuk tahun 2024 dan 2025, dengan alasan permintaan yang lemah di Tiongkok, India, dan kawasan lain. 

Ini adalah revisi penurunan keempat berturut-turut dari kelompok produsen tersebut untuk tahun 2024.

"Prakiraannya tidak diragukan lagi bearish dan pasar masih mencernanya," kata Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho, menambahkan pasar bangkit kembali karena beberapa investor spekulatif mencoba menutupi kerugian.

Semetara itu, Badan Informasi Energi AS mengatakan produksi minyak Amerika dan global akan meningkat ke rekor tertinggi yang sedikit lebih besar tahun ini daripada perkiraan sebelumnya.

Saat ini produksi minyak AS diperkirakan mencapai rata-rata 13,23 juta barel per hari (bph), dan produksi global ditetapkan mencapai 102,6 juta bph.

Badan Energi Internasional, yang memiliki perkiraan pertumbuhan permintaan jauh lebih rendah daripada OPEC, akan menerbitkan perkiraan terbarunya pada hari ini.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya