Berita

Advokat Alvin Lim/Repro

Hukum

Pengungkapan Kasus 3 Hakim Pembebas Ronald Tannur cuma Pansos

KAMIS, 14 NOVEMBER 2024 | 04:42 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kejaksaan Agung (Kejagung) cuma melakukan pansos alias panjat sosial dalam kasus suap tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang membebaskan  Gregorius Ronald Tannur terkait kasus pembunuhan Dini Sera.

"Mereka tebang pilih. Melakukan ini untuk pansos," kata advokat Alvin Lim seperti dikutip dari Youtube Abraham Samad pada Kamis 14 November 2024.

Dengan begitu, kata Alvin, publik akan menilai Kejagung sedang kerja serius agar terlihat lebih menonjol dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 


"Sehingga seolah-olah KPK sudah nggak diperlukan. Arah politiknya, KPK cuma (berwenang) pencegahan saja," kata Alvin. 

Di mata Alvin, Kejagung tengah berupaya mendegradasi KPK tugasnya hanya penyuluhan agar pihak-pihak tidak melakukan korupsi. 

"Karena Kejaksaan lebih bersinar, maka biarkan Kejaksaan (mengurus kasus korupsi). Saya lihat arahnya kesana," kata Alvin.

Dalam perkara suap bebas Ronald Tannur tersebut, tiga hakim PN Surabaya, yaitu Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo, menjadi tersangka.

Ada pula pensiunan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar, pengacara Lisa Rahmat, dan ibunda Ronnald Tannur, Meirizka Widjaja, yang ditetapkan sebagai tersangka.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya