Berita

Speedboat yang ditumpangi Cagub Malut Benny Laos dan istrinya terbakar di Pelabuhan Bobong, Pulau Talibu, Maluku Utara/Net

Nusantara

Hindari Kegaduhan, Polisi Diminta Usut Tuntas Kecelakaan Speedboat Taliabu

RABU, 13 NOVEMBER 2024 | 20:17 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Masyarakat Maluku Utara (Malut) diminta untuk tidak terpancing dengan isu yang beredar terkait kasus kecelakaan tragis speedboat Bela 72 yang ditumpangi oleh calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos pada Sabtu, 12 Oktober 2024.

Calon Gubernur Maluku Utara, Sultan Husain Alting Sjah sangat menyayangkan muncul berbagai kabar yang dapat mengganggu kedamaian serta persatuan masyarakat Malut. 

Menurut dia, salah satunya adalah video Habib Abubakar yang menanggapi pernyataan Mendagri Tito Karnavian, menyebutkan bahwa kecelakaan ini diduga merupakan sabotase yang dilakukan oleh pihak tertentu. 

Bahkan dalam berbagai spekulasi sampai menyeret salah satu pejabat tinggi negara, hingga menyebut ada intervensi Polri dan Polda Malut.

“Hal ini tentu menjadi perhatian saya secara pribadi. Karenanya, sebagai seorang putra daerah yang mengedepankan persatuan dan keadaban masyarakat Maluku Utara, saya merasa perlu memberikan pandangan dan sikap untuk menjaga kedamaian dan kebijaksanaan kita bersama,” tegas Sultan dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu, 13 November 2024.
 
Menurut dia, kasus kecelakaan tersebut sedang dalam proses penyelidikan dan penyidikan pihak kepolisian. Baik dari Polda Malut maupun Mabes Polri. 

“Semua sudah dan sedang bekerja keras untuk mengungkap fakta-fakta di lapangan. Karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk mengesampingkan segala asumsi atau spekulasi yang bisa memecah belah kita. Mari kita hormati proses hukum yang berjalan dengan sehormat-hormatnya,” tutur Sultan. 
 
Maka dari itu, agar isu terkait kecelakaan speedbooat Bela 72 ini tidak semakin memanas, bak bola liar yang terus bergulir, Sultan berharap Polri segera mengeluarkan hasil temuan tersebut.

“Satu-satunya cara untuk meredam isu liar yang beredar di masyarakat adalah dengan dibuka seterang-terangnya hasil temuan dan penyelidikan Polri, agar semuanya menjadi terang benderang. Agar masyarakat tidak gaduh, dan berasumsi-asumsi yang tidak benar,” ungkapnya. 

“Asumsi-asumsi liar ini sangat mencederai kehormatan masyarakat Taliabu. Orang-orang Taliabu adalah masyarakat yang berbudaya, beradab, jangan kita melukai hati saudara kita sendiri dengan spekulasi-spekulasi yang kita ciptakan," pungkas Sultan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya