Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Sekretaris RKB Aceh Tamiang Diancam Akan Dibunuh

SELASA, 12 NOVEMBER 2024 | 13:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sekretaris Relawan Rumah Kita Bersama (RKB) Aceh Tamiang, Safwan, dikabarkan mendapat ancaman akan dibunuh oleh kelompok yang mengaku KPA Wilayah Aceh Tamiang, Ahad, 10 November 2024. 

Ketua RKB Aceh Tamiang, Asrizal H Asnawi mengatakan, peristiwa pengancaman tersebut terjadi di salah satu warung kopi di kawasan Karang Baru. 

“Pak Safwan melaporkan kepada saya, dia diancam bunuh oleh kelompok tersebut. Peristiwa ini terjadi di warung kopi depan SPBU Karang Baru," ujar Asrizal Asnawi, diwartakan RMOLAceh, Selasa, 12 November 2024.


Menurut Asrizal, peristiwa ini berawal saat ada 2 mobil datang ke rumah Safwan di Kecamatan Manyak Payed. Karena yang bersangkutan tidak di rumah, lalu oknum tersebut menghubungi Safwan lewat telepon selulernya.

"Safwan ketika ditelepon oknum tersebut mengaku berada di Karang Baru dan tidak berselang lama dua unit mobil datang menyambangi Safwan di warung kopi dimaksud," ungkap Asrizal.

Asrizal menambahkan, oknum pelaku pengancaman meminta Safwan mengalihkan dukungan pasangan calon Gubernur (Cagub), Bustami-Syech Fadhil, kepada Mualem-Dek Fadh. Pelaku juga meminta Safwan membuat video pengalihan dukungan dari relawan RKB untuk mendukung pasangan Mualem-Dek Fadh.

Menurut Asrizal, lantaran Safwan menolak permintaan oknum tersebut. Terjadilah pengancaman kepada Sekretaris RKB Aceh Tamiang itu. 

"Safwan diancam bunuh sambil kerah bajunya ditarik pelaku," tuturnya.

Terkait peristiwa tersebut, Asrizal mengaku akan membuat laporan resmi kepada aparat penegak hukum, yakni Polres Aceh Tamiang dan Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Pilkada. 

"Ini perilaku premanisme yang mencederai semangat Pilkada damai di Aceh. Kami akan laporkan secara resmi peristiwa ini ke Polres," tegasnya.

Asrizal mengungkapkan, tidak hanya mengancam Sekretaris RKB Aceh Tamiang, sejumlah relawan dan saksi dari pasangan Bustami-Syech Fadhil juga ketakutan setelah didatangi kelompok tersebut.

"Sejumlah relawan dan saksi kita di Aceh Tamiang ketakutan setelah didatangi kelompok ini. Hal ini harus menjadi perhatian semua pihak, terutama aparat hukum dan keamanan agar Pilkada berjalan kondusif," pungkasnya.

Asrizal sangat menyayangkan aksi premanisme dan pengancaman terjadi jelang pelaksanaan pemungutan suara Pilkada serentak 2024. Apalagi semangat demokrasi dan Pilkada damai adalah harapan semua pihak, untuk melahirkan pemimpin yang memiliki legitimasi di Aceh.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya