Berita

Presiden RI, Prabowo Subianto menelepon Donald Trump/Instagram

Dunia

Pengamat: Dari Panggilan Telepon Tampak Trump Segan ke Prabowo

SELASA, 12 NOVEMBER 2024 | 13:02 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Video percakapan telepon antara Presiden RI Prabowo Subianto dengan presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump viral di media sosial.

Perhari Selasa, 12 November 2o24, video yang diunggah Prabowo di akun Instagramnya telah disukai oleh 917.000 pengguna.

Menurut Direktur Eksekutif Global Future Institute, Hendrajit, obrolan telepon yang dilakukan Prabowo dan Trump terkesan akrab. Terlebih setelah Prabowo memberitahu Trump bahwa ia baru saja bertemu Jared Khusner dan terlihat nada Trump senang.


Khusner merupakan menteri luar negeri AS pada masa kepresidenan Trump sebelumnya.

"Ini merupakan isyarat Trump ke Prabowo bahwa presiden kita masuk lewat pintu yang tepat," ujarnya kepada RMOL.

Hendrajit juga melihat percakapan dua kepala tersebut setara, tidak terlihat seperti komunikasi antara negara superpower dan negara satelitnya.

Apalagi, ketika Trump menyanjung Prabowo menggunakan kata  "you are respected person". Menurut Hendrajit kata tersebut tidak lumrah digunakan oleh Trump yang terkenal dengan sikapnya yang frontal.

Dengan penggunaan kata-kata sopan tersebut merepresentasikan bagaimana Trump menaruh rasa hormat pada Prabowo.

"Untuk sosok yang slebor dan selengean ala Trump, itu hal yang nggak lumrah. Pastinya selain ada rasa hormat, saya kira ada rasa segan juga," paparnya.

Hendrajit juga melihat Trump tampaknya memiliki penilaian tersendiri terhadap Prabowo dan tidak menyepelekannya.
 
"Trump punya feeling tajam membaca watak kawan atau lawan. Sepertinya, dalam pandangan Trump, Prabowo tidak bisa dianggap enteng," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya