Berita

Wakil Menteri Luar Negeri RI, Anis Matta di forum persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab Riyadh pada Minggu, 10 November 2024/Kemlu RI

Dunia

Wamenlu Anis Matta Desak Penghentian Standar Ganda Pada Isu Palestina

SELASA, 12 NOVEMBER 2024 | 12:37 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perjuangan kemerdekaan Palestina harus didukung semua negara dan standar ganda pada isu kemanusiaan ini harus segera dihapuskan.

Hal itu ditegaskan Wakil Menteri Luar Negeri RI, Anis Matta di forum persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab Riyadh pada Minggu, 10 November 2024.

Menurut Anis, OKI dan Liga Arab harus terus memainkan perannya dalam mobilisasi umat Islam global untuk mendukung Palestina. 


"Kemerdekaan adalah hak asasi manusia sehingga perjuangan kemerdekaan Palestina harus didukung semua negara," tegasnya. 

Dia juga menyoroti penggunaan standar ganda oleh beberapa negara dalam melihat konflik Palestina. Menurutnya, jika dibiarkan akan mampu merusak tatanan internasional.

“Standar ganda yang diterapkan banyak negara terhadap Palestina harus segera dihentikan, karena akan merusak tatanan internasional dan hak asasi manusia” tegas Wamenlu 

Wamenlu juga menghimbau dunia internasional untuk menyadari potensi umat Islam global. 

“Negara-negara Barat harus bekerja sama dengan sekitar 2 milyar penduduk Muslim dunia, karena akan lebih banyak membawa kesejahteraan bersama, daripada terus-terusan mendukung nafsu zionis," ujarnya. 

Persiapan KTT dipimpin Menlu Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, dan dihadiri menlu dari negara-negara OKI dan Liga Arab, seperti Lebanon, Nigeria, Palestina, dan Turkiye. 

Pertemuan tersebut membahas rancangan kesepakatan yang akan diadopsi pada KTT Luar Biasa tanggal 11 November 2024.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya