Berita

Debat Pilkada Jawa Tengah 2024/Ist

Politik

Ahmad Luthfi Akan Hapus Kartu Tani, Hendrar Prihadi Sepakat

MINGGU, 10 NOVEMBER 2024 | 22:50 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kartu Tani bakal dihapus oleh Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi. Alasannya, karena sistem distribusi yang dinilai kurang sempurna.

Hal tersebut disampaikan Ahmad Luthfi dalam debat kedua Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024 berlangsung di Majapahit Convention Center, Semarang, Minggu, 10 November 2024.

Mulanya, dia menyampaikan bahwa pupuk di Jawa Tengah cukup bagi petani. Menurutnya, yang tidak berjalan dengan baik adalah sistem pendistribusian pupuk.

"Yang tidak cukup adalah pendistribusiannya kurang tepat sasaran. Dari mulai proses distribusi kemudian ke PKL baru ke petani apa yang salah?" kata Luthfi.

Luthfi mengaku apabila terpilih dalam Pilgub Jateng pada 27 November 2024 maka ia akan menghapus Kartu Tani.

"Ke depan apabila saya dan Gus Yasin menjadi Gubernur (Wakil Gubernur) Kartu Tani akan saya hapuskan," tegasnya.

Penghapusan Kartu Tani di Provinsi Jawa Tengah tersebut, lanjutnya, penting untuk meningkatkan produktivitas petani.

Dia menjelaskan mekanisme di Kartu Tani yang kurang tepat dan justru membuat petani sulit mendapatkan pupuk.

"Ini yang perlu diperbaiki mekanisme pendistribusian pupuk di wilayah Jawa Tengah," ujar mantan Kapolda Jateng ini.

Menanggapi rencana pencabutan Kartu Tani tersebut, Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Nomor Urut 1 Hendrar Prihadi mengaku memang selama ini pupuk terjadi permasalahan yang krusial.

"Saya sepakat dengan apa yang dikatakan Pak Luthfi tentang pupuk, benar sekali, ini adalah PR," kata mantan Walikota Semarang tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya