Debat Pilkada Jawa Tengah 2024/Ist
Kartu Tani bakal dihapus oleh Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi. Alasannya, karena sistem distribusi yang dinilai kurang sempurna.
Hal tersebut disampaikan Ahmad Luthfi dalam debat kedua Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024 berlangsung di Majapahit Convention Center, Semarang, Minggu, 10 November 2024.
Mulanya, dia menyampaikan bahwa pupuk di Jawa Tengah cukup bagi petani. Menurutnya, yang tidak berjalan dengan baik adalah sistem pendistribusian pupuk.
"Yang tidak cukup adalah pendistribusiannya kurang tepat sasaran. Dari mulai proses distribusi kemudian ke PKL baru ke petani apa yang salah?" kata Luthfi.
Luthfi mengaku apabila terpilih dalam Pilgub Jateng pada 27 November 2024 maka ia akan menghapus Kartu Tani.
"Ke depan apabila saya dan Gus Yasin menjadi Gubernur (Wakil Gubernur) Kartu Tani akan saya hapuskan," tegasnya.
Penghapusan Kartu Tani di Provinsi Jawa Tengah tersebut, lanjutnya, penting untuk meningkatkan produktivitas petani.
Dia menjelaskan mekanisme di Kartu Tani yang kurang tepat dan justru membuat petani sulit mendapatkan pupuk.
"Ini yang perlu diperbaiki mekanisme pendistribusian pupuk di wilayah Jawa Tengah," ujar mantan Kapolda Jateng ini.
Menanggapi rencana pencabutan Kartu Tani tersebut, Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Nomor Urut 1 Hendrar Prihadi mengaku memang selama ini pupuk terjadi permasalahan yang krusial.
"Saya sepakat dengan apa yang dikatakan Pak Luthfi tentang pupuk, benar sekali, ini adalah PR," kata mantan Walikota Semarang tersebut.