Berita

Wakil Presiden Direktur PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) Pandu Patria Sjahrir/Net

Politik

Keponakan Luhut Dikabarkan Bakal jadi CEO, INDEF: BPI Danantara Harus Dipimpin Profesional

SABTU, 09 NOVEMBER 2024 | 21:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kabar Wakil Presiden Direktur PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) Pandu Patria Sjahrir akan menjadi CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) menuai polemik.

Sorotan tidak lain karena Pandu merupakan keponakan dari Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.

Direktur eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Tauhid Ahmad berpandangan bahwa orang-orang yang berada di BPI Danantara harus berlatar profesional yang memiliki lintas keahlian.

Mengingat, BPI Danantara menaungi sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) jumbo yang spesifikasinya berbeda-beda.

“Ya tetap kalau kita berharap ya profesional lah networking gamenya ini, lintas keahlian, karena yang diurus kan bukan hanya banking ya juga di pertambangan, telekomunikasi ya, jadi harus memiliki pengalaman yang luas dan profesional dan cukup lama dan cukup dalam,” kata Tauhid kepada RMOL sesaat lalu, Sabtu, 9 November 2024.

Atas dasar itu, Tauhid menilai perlu sosok yang independen pada program Presiden Prabowo yang mengelola keuangan negara yang sangat besar tersebut.

“Ya, sebisa mungkin memang harus dari yang independen lah gitu ya. Yang lahirnya dari yang benar-benar profesional gitu,” pungkasnya.

Peluncuran BPI Danantara direncanakan pada Kamis 7 November 2024, namun harus ditunda sampai Presiden Prabowo Subianto selesai melakukan kunjungan kenegaraan ke lima negara.

Adapun BP Investasi Danantara diketuai oleh Muliaman Darmansyah Hadad, sementara Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang bertindak sebagai wakil kepala instansi yang baru dibentuk Prabowo itu.

Keduanya dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 142/P Tahun 2024.

Belakangan, beredar kabar Wakil Presiden Direktur PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) Pandu Patria Sjahrir turut bergabung sebagai CEO Danantara.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya