Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bom Bunuh Diri di Stasiun Kereta Api, 26 Orang Tewas

SABTU, 09 NOVEMBER 2024 | 16:05 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sebuah ledakan bom bunuh diri mengguncang stasiun kereta api di kota Quetta, Pakistan pada Sabtu 9 November 2024.

Menurut keterangan dari Komisaris Kota Quetta, Hamza Shafqaat bom tersebut menewaskan 26 orang, dan melukai 53 orang lainnya.

"Ledakan di stasiun kereta api adalah bom bunuh diri," kata Hamza dalam pernyataannya.

Inspektur Polisi Senior Muhammad Baloch mengatakan, ledakan terjadi di sebuah peron stasiun kereta api utama sekitar pukul 9 pagi waktu setempat. 

"Ledakan itu terjadi ketika sejumlah besar penumpang ada di peron," katanya.

Kelompok milisi separatis Tentara Pembebasan Baloch (BLA) mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri tersebut.

Menanggapi kejadian ini, Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif mengecam keras aksi serangan tersebut itu. 

Untuk diketahui, pemberontakan di Pakistan, khususnya Balochistan telah berlangsung sejak beberapa dekade, namun semakin "panas" sejak pelabuhan Gwadar disewakan ke China.

Milisi BLA juga bertanggung jawab atas serangan mematikan di Pakistan tahun ini, terutama pada Oktober lalu, dalam serangan yang menargetkan konvoi insinyur dan investor China di Karachi hingga menyebabkan dua orang warga China tewas.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya