Berita

PT Geo Dipa Energi (GDE) di Patuha, Bandung, Jawa Barat/RMOL

Bisnis

Geo Dipa Energi Rutin Setor Rp200 Miliar ke Kas Negara lewat Bisnis Panas Bumi

SABTU, 09 NOVEMBER 2024 | 07:51 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Geo Dipa Energi (GDE) telah rutin menyetor keuntungan atau profit kepada negara sekitar Rp200 miliar per tahun.

Direktur Pengembangan Niaga dan Eksplorasi PT Geo Dipa Energi (GDE), Ilen Kardani mengatakan bahwa keuntungan tersebut didapat melalui program pengembangan energi hijau pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).

“Untuk gambaran, tahun ini kami memberikan setoran ke negara sekitar Rp200 miliar. Itu berfluktuasi, tapi kurang lebih seperti itu karena aktivitas jumlah produksi per tahun berfluktuasi. Untuk tahun ini kurang lebih sekitar Rp200 miliar setoran ke pemerintah," kata Ilen dalam Media Briefing di Soreang, Kabupaten Bandung, dikutip Sabtu 9 November 2024.


GDE, kata Ilen juga berkontribusi dalam memberikan setoran ke kas daerah melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bandung sekitar Rp2 miliar. 

Tak hanya itu, PLTP yang dioperasikan oleh GDE juga disebut memiliki multiplier effect terhadap masyarakat sekitar. llen mencontohkan PLTP di Patuha, Kabupaten Bandung yang menyediakan lapangan kerja, pelatihan, kesempatan berusaha hingga beasiswa kepada warga setempat.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rionald Silaban juga mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini PT GDE telah memberikan kontribusi dividen kepada pemerintah.

Menurut Rio, PT GDE merupakan bayi dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang diadopsi oleh ketika adanya konflik sengketa, karena komitmen pemerintah terkait dengan transisi energi merupakan sesuatu yang mutlak. 

Untuk itu, pemerintah, kata Rio bakal memberikan dukungan penuh kepada PT GDE, berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) hingga akses kepada lembaga multilateral yang tertarik untuk berinvestasi di sektor energi hijau.

Berdasarkan catatan Kemenkeu, pemerintah terakhir memberikan dukungan PMN kepada PT GDE pada 2020 sebesar Rp700 miliar, dan pada 2015 sebesar Rp607 miliar. 

"Kami berharap pembangkit listrik geotermal di Indonesia terus berkembang. Meskipun tarif listrik yang dijual oleh GDE bisa dianggap concessional, perusahaan tetap berhasil menghasilkan listrik dengan tarif yang efisien," tutur Rionald.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya