Berita

KTT Buddha Asia 2024 yang diselenggarakan di The Ashok Hotel oleh Konfederasi Buddha Internasional.

Dunia

New Delhi Tuan Rumah KTT Buddha Asia Pertama

KAMIS, 07 NOVEMBER 2024 | 01:37 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

KTT Buddha Asia 2024 yang berlangsung selama dua hari, dari tanggal 5 hingga 6 November 2024, mempertemukan para cendekiawan, pakar, dan praktisi dari Asia Tengah, Tenggara, dan Timur untuk mengeksplorasi penyebaran Dhamma dan relevansi abadi bahasa Pali dalam memahami ajaran Buddha.

Hari kedua KTT yang diselenggarakan di The Ashok Hotel oleh Konfederasi Buddha Internasional dibuka dengan video dan pesan teks dari para cendekiawan Buddha dari berbagai belahan dunia, yang berbagi perspektif mereka tentang acara tersebut. Ada diskusi mendalam tentang pentingnya memahami tradisi Buddha, khususnya dari perspektif Asia Tengah.

Sesi pertama dimoderatori oleh Prof. Richard Sasaki, Pendiri dan Direktur Pusat Studi Buddha Nalanda di Brasil. Pembicara termasuk Prof Surat Kubaev dari Universitas Alfraganus Uzbekistan dan biksu Junsei Tarasawa, seorang pakar Buddha yang bekerja di Kirgistan, menyoroti pembentukan dan penyebaran agama Buddha di Asia Tengah.


Biksu Buddha Nicholas Vreeland dalam pernyataannya mengatakan, "Agama Buddha penting di mana pun. Pentingnya memperbaiki diri, berjuang untuk menjadi orang yang lebih baik, dan mengurangi kecenderungan egois dihargai di mana pun. Akan selalu ada konflik, tetapi lebih baik memperbaiki diri sendiri." 

Salah satu sesi terpenting dalam pertemuan puncak tersebut difokuskan pada relevansi bahasa dan sastra Pali dalam memahami Buddha Dhamma. Topik ini memicu refleksi mendalam tentang bagaimana bahasa kuno Pali terus membentuk pemikiran dan praktik Buddha kontemporer, bergema dalam di benak hadirin dan memajukan pemahaman filosofi Buddha.

Profesor Radhakrishna Ghattu, seorang pakar terkenal dalam bahasa Pali dan Vipassana, menekankan relevansi berkelanjutan bahasa Pali dengan menyatakan, "Ajaran Buddha tersedia bagi kita dalam bahasa Pali. Untuk memahami Buddha, penting untuk memahami ajarannya. Untuk memahami sepenuhnya pengalaman Buddha, seseorang harus kembali ke bahasa asli yang ia gunakan, yaitu bahasa Pali. Bahasa lain hanyalah turunan." 

Fokus kemudian beralih ke Asia Tenggara, di mana para cendekiawan terkemuka memberikan presentasi tentang peran mendalam bahasa Pali dalam warisan Buddha yang kaya di kawasan tersebut. Diskusi-diskusi ini menggambarkan hubungan mendalam antara bahasa Pali, kitab suci Buddha, dan praktik Dhamma yang dipraktikkan di Asia Tenggara.

Dr Damenda Porage, yang berdomisili di Sri Lanka dan menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Konfederasi Buddha Internasional, mengatakan, “KTT Buddha Asia ini akan menjadi cahaya bagi seluruh Asia. Kami sangat beruntung karena kami menerima filosofi Buddha dari India. Kaisar Ashoka mengirim putra dan putrinya ke Sri Lanka dengan hadiah agama Buddha. Agama Buddha adalah jembatan antara India dan Sri Lanka”.

Bagi semua yang terlibat, acara tersebut merupakan pengingat yang menyentuh tentang relevansi abadi ajaran Buddha dalam membentuk transformasi pribadi dan sosial di era modern. 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya