Berita

Warga berjalan di depan spanduk sosialisasi larangan judi online/ANTARA

Bisnis

OJK dan PPATK Hadapi Gelombang Judi Online, Pemain Muda Jadi Sorotan

Laporan: Jelita Mawar Hapsari
KAMIS, 07 NOVEMBER 2024 | 16:12 WIB

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Oktober 2024 telah memblokir 8.000 rekening yang terlibat dalam judi online (judol), sebagai bagian dari upaya pemberantasan praktik ilegal ini.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menegaskan bahwa OJK terus melakukan berbagai langkah sesuai kewenangannya dalam pemberantasan judi online.

"OJK juga meminta perbankan untuk menutup rekening dengan satu Customer Identification File (CIF) yang sama," ujar Dian dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan Oktober 2024, dikutip pada Kamis, 7 November 2024.

Selain itu, langkah-langkah yang sudah diambil OJK antara lain meminta bank untuk memblokir lebih dari 6.000 rekening yang diduga terkait dengan transaksi judi online. 

OJK turut meminta bank untuk melakukan Enhance Due Diligence (EDD) terhadap nasabah yang dicurigai terlibat dalam transaksi judi online dan melaporkan transaksi tersebut sebagai Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM) ke PPATK.

Jika hasil EDD menunjukkan pelanggaran berat terkait judi online, perbankan dapat membatasi bahkan menutup akses nasabah untuk membuka rekening di bank (blacklisting).

Sementara itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat bahwa perputaran uang untuk transaksi judi online pada kuartal pertama 2024 mencapai Rp110 triliun, sementara pada 2023 totalnya mencapai Rp327 triliun.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan adanya kelompok masyarakat yang menghabiskan hampir 70 persen dari penghasilannya untuk judi online pada 2023.

"Nah, ini menarik, penggunaan dana untuk judi online dibandingkan dengan penghasilan, jika kita lihat penghasilan orang dibandingkan beberapa yang dia pakai itu hampir 70 persen penghasilan legal dia digunakan untuk judi online," kata Ivan.

Ivan juga menyampaikan kekhawatirannya terkait pergeseran usia pemain judi online, termasuk anak-anak di bawah usia 10 tahun.

Data distribusi usia pemain judi online dari 2017 hingga 2023 menunjukkan bahwa pemain di bawah 10 tahun mencapai 2,02 persen. Sementara itu, kelompok usia 10-20 tahun berjumlah 10,97 persen, usia 21-30 tahun sebanyak 12,82 persen, usia di bawah 50 tahun mencapai 33,98 persen, dan rentang usia 30-50 tahun mencapai 40,18 persen.

Ivan juga mencatat bahwa beberapa daerah memiliki jumlah pemain judi online usia di bawah 19 tahun yang cukup tinggi, di antaranya Jakarta Timur dengan 4.563 pemain, Kabupaten Bogor dengan 4.432 pemain, dan Jakarta Barat dengan 4.377 pemain.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Bertemu Megawati Bakal Jadi Sowan Pamungkas Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 16:09

Kemenangan Trump Jadi Alarm Bahaya Bagi Perekonomian RI?

Kamis, 07 November 2024 | 16:02

BSSN Sudah Siapkan Operasi Siber Pengamanan Pilkada 2024

Kamis, 07 November 2024 | 15:52

WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Cek Keaslian Foto dalam Pesan

Kamis, 07 November 2024 | 15:44

Mendagri Dorong Pemda Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran

Kamis, 07 November 2024 | 15:26

BSI Dukung Program Gizi Nasional Melalui Kemitraan dengan BGN

Kamis, 07 November 2024 | 15:25

Pemberantasan Judi Online Langkah Tegas yang Dinanti Sejak Lama

Kamis, 07 November 2024 | 15:21

Komisi I DPR Dukung BSSN Perkuat Keamanan Siber

Kamis, 07 November 2024 | 15:16

Trump Raih Kemenangan, Ancaman Tarif 60 Persen untuk China Jadi Sorotan

Kamis, 07 November 2024 | 15:10

Mayor Teddy Tidak Perlu Lagi Selalu Dampingi Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 14:58

Selengkapnya