Berita

Dok Foto/RMOL

Politik

Mayor Teddy Tidak Perlu Lagi Selalu Dampingi Prabowo

KAMIS, 07 NOVEMBER 2024 | 14:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya dianggap terlalu melekat ke Presiden Prabowo Subianto. Padahal seharusnya Presiden Prabowo dilindungi ajudan dari tiga matra TNI dan tambahan dari unsur Polri.

Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan menuturkan Mayor Teddy tidak perlu harus selalu mendampingi Presiden Prabowo Subianto di setiap kunjungannya.

"Kalau menurut saya dia harus didampingi Paspampres. Kalau masalah Mayor Teddy, menurut saya kalau Seskab enggak harus kunjungan (presiden) dia dateng," kata Junico di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 7 November 2024.

Menurutnya, Presiden Prabowo harus dilindungi ajudan yang melekat dengan dirinya dan juga pasukan pengaman presiden. Sehingga, tugas Mayor Teddy sebagai seskab terpenuhi.

"Yang penting Paspampres mendampingi menjamin keamanan presiden. Kalau ajudan yang ikut dan yang enggak ikut menurut saya apalagi hanya Seskab, enggak perlu lah," ujar politikus PDIP tersebut.

"Tugasnya sendiri kan ada, namanya juga sekretaris kabinet, enggak ajudan yang melekat ke Pak Prabowo. Kan begitu," sambungnya.

Ia menambahkan, penugasan ajudan untuk Presiden Prabowo Subianto ditunjuk langsung oleh Sekretaris Negara (Setneg).

"Kalau penugasan itu Setneg yang mengatur semua jadwal kemudian penugasan-penugasan ajudan, kalau masalah detilnya saya kurang paham. Ini masalah kecil, yang penting Paspampres menjamin keamanan presiden," jelasnya.

"Kalau masalah satu dua ajudan yang tidak hadir. Saya rasa enggak semua hadir, tapi adalah (ajudan) penggantinya," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya