Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya dianggap terlalu melekat ke Presiden Prabowo Subianto. Padahal seharusnya Presiden Prabowo dilindungi ajudan dari tiga matra TNI dan tambahan dari unsur Polri.
Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan menuturkan Mayor Teddy tidak perlu harus selalu mendampingi Presiden Prabowo Subianto di setiap kunjungannya.
"Kalau menurut saya dia harus didampingi Paspampres. Kalau masalah Mayor Teddy, menurut saya kalau Seskab enggak harus kunjungan (presiden) dia dateng," kata Junico di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 7 November 2024.
Menurutnya, Presiden Prabowo harus dilindungi ajudan yang melekat dengan dirinya dan juga pasukan pengaman presiden. Sehingga, tugas Mayor Teddy sebagai seskab terpenuhi.
"Yang penting Paspampres mendampingi menjamin keamanan presiden. Kalau ajudan yang ikut dan yang enggak ikut menurut saya apalagi hanya Seskab, enggak perlu lah," ujar politikus PDIP tersebut.
"Tugasnya sendiri kan ada, namanya juga sekretaris kabinet, enggak ajudan yang melekat ke Pak Prabowo. Kan begitu," sambungnya.
Ia menambahkan, penugasan ajudan untuk Presiden Prabowo Subianto ditunjuk langsung oleh Sekretaris Negara (Setneg).
"Kalau penugasan itu Setneg yang mengatur semua jadwal kemudian penugasan-penugasan ajudan, kalau masalah detilnya saya kurang paham. Ini masalah kecil, yang penting Paspampres menjamin keamanan presiden," jelasnya.
"Kalau masalah satu dua ajudan yang tidak hadir. Saya rasa enggak semua hadir, tapi adalah (ajudan) penggantinya," tutupnya.