Berita

Sawit/Foto: ptpn2

Bisnis

Merangkak Naik, Harga Sawit Riau Tembus Rp3.534,28 per Kg

KAMIS, 07 NOVEMBER 2024 | 09:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Provinsi Riau mengalami kenaikan signifikan pada periode 6-12 November 2024.

Harga untuk TBS sawit umur sembilan tahun tercatat mencapai Rp3.534,28 per kilogram, naik sebesar Rp116,34 dari harga pekan sebelumnya yang berada di angka Rp3.417,94 per kilogram.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Syahrial Abdi mengatakan, kenaikan harga tbs sawit Riau yang ditetapkan oleh tim untuk mitra plasma tersebut dipicu oleh faktor naiknya Harga  crude palm oil (CPO). 

Ia mengatakan, Dinas Perkebunan Provinsi Riau dan Tim penetapan harga pembelian tbs kelapa sawit produksi pekebun selalu melakukan perbaikan tata Kelola agar penetapan harga ini sesuai dengan regulasi dan berkeadilan untuk kedua belah pihak yang bermitra.

Membaiknya tata kelola penetapan harga ini, katanya, merupakan upaya yang serius dari seluruh pemangku kepentingan yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau.

"Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," katanya, dikutip Kamis 7 November 2024.

Syahrial juga menyebutkan bahwa pada periode ini, indeks K yang digunakan untuk menentukan harga adalah 92,28 persen.

Meskipun harga CPO mengalami kenaikan sebesar Rp587,49, harga kernel justru mengalami penurunan sebesar Rp100,72.

Beberapa pabrik kelapa sawit (PKS) tidak melakukan penjualan. Maka dari itu harga rata-rata CPO serta kernel mereka gunakan sebagai dasar penetapan harga sesuai dengan Permentan nomor 01 tahun 2018.

Dengan adanya perubahan harga ini, petani sawit Riau diharapkan dapat merasakan dampak positif yang lebih besar terhadap pendapatan mereka.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya