Berita

Gunawan 'Sadbor' dan rekannya AS alias T/Ist

Hukum

Sedih Lihat Sadbor Dibui, Fajar Nugros Soroti Banyak Selebritis Promosi Judol

RABU, 06 NOVEMBER 2024 | 09:01 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Penetapan tersangka Gunawan 'Sadbor' (38) dalam kasus promosi situs judi online (judol) melalui media sosial TikTok, menjadi perhatian sutradara sekaligus produser film Indonesia, Fajar Nugros.

Fajar Nugros mengaku sedih melihat Gunawan 'Sadbor' bareng rekannya  AS alias T (39) yang diamankan aparat Polres Sukabumi karena diduga mempromosikan judi online. 

"Sedih liat Sadbor. Jadi petani ngga bisa makmur. 
Giliran berusaha memanfaatkan sosmed buat mengubah nasib, seperti kebanyakan orang lain yg jadi kaya terkenal dapet banyak kesempatan..," kata Fajar Nugros melalui akun X yang dikutip Rabu, 6 November 2024.

Giliran berusaha memanfaatkan sosmed buat mengubah nasib, seperti kebanyakan orang lain yg jadi kaya terkenal dapet banyak kesempatan..," kata Fajar Nugros melalui akun X yang dikutip Rabu, 6 November 2024.

"Eh kepleset iklan judi online yang, juga dilakukan banyak seleb sosmed/ selebritis lain. Tapi Sadbor ngga punya beking..," sambungnya.

Sadbor dan AS dapat dijerat pasal pasal 45 ayat 3 Jo pasal 27 ayat 2 UU Nomor 1 Tahun 2024 Tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

Atas perbuatan itu, Sadbor dan AS  bisa diancam pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak 10 miliar.

Diketahui Gunawan "Sadbor' mendadak jadi sorotan. Lewat TikTok, ia berhasil menarik banyak orang di sekitarnya menjadi konten kreator, tapi bukan untuk berjualan seperti live streaming pada umumnya. 

Bersama rekan-rekannya, Gunawan berjoget berharap saweran digital dari penonton-aksi sederhana yang ternyata punya daya tarik tersendiri.






Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya