Berita

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman/Net

Politik

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

SELASA, 05 NOVEMBER 2024 | 23:52 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, memberi dukungan penuh terhadap program swasembada pangan yang digagas oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

Namun, ia menekankan bahwa pencapaian swasembada pangan tetap memerlukan evaluasi yang menyeluruh untuk memastikan keberhasilannya.

Alex mulanya mengapresiasi pidato Presiden Prabowo yang mengangkat isu swasembada pangan saat pelantikan, namun ia mengingatkan pentingnya klarifikasi terkait swasembada pangan, khususnya beras. Karena pada rapat yang baru saja digelar bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman, paparannya lebih fokus pada cetak sawah. 


“Ibu Megawati mengajarkan dan menginstruksikan seluruh kader PDIP itu menanam 10 tanaman pangan di luar beras padi. Jadi, ada 10 tanaman yang wajib ditanam oleh kader. Ini kalau kita bicara swasembada pangan maka pangan itu kan bermacam-macam jenis gitu loh. Ada sagu misalnya,” ujar Alex kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa, 5 November 2024. 

Meski mendukung penuh konsep swasembada beras, Alex menegaskan bahwa pangan itu beragam jenisnya dan swasembada pangan harus mencakup seluruh kebutuhan pangan masyarakat. 

“Karena pada dasarnya makanan pokok itu hanya nasi kan begitu,” tuturnya.

“Food estate itu kan istilahnya dari zaman Pak Harto (Soeharto), dulu dicanangkan food estate. Tapi memang harus kita akui ada kelemahan-kelemahan,” imbuh Legislator PDIP ini.

Komisi IV DPR, menurut Alex, telah mengadakan rapat dengan Kementerian Pertanian untuk membahas strategi nasional pangan hingga 2025. Meski ada beberapa kelemahan yang ditemukan, seperti yang terjadi di proyek Food Estate Merauke, Alex berharap adanya evaluasi menyeluruh terhadap program tersebut. 

“Nah kita ada waktu rencananya Minggu depan kita akan rapat lagi dengan bahan yang lebih lengkap. Kalau tadi kan lebih kepada normatif. Kita minta Komisi IV tadi FGD supaya rapi lebih fokus terkait evaluasi dan rencana ke depannya seperti apa,” ujar Alex.

Namun demikian, Alex menegaskan bahwa Komisi IV DPR mendukung penuh upaya pemerintah untuk mencapai kemandirian pangan, ketahanan pangan, dan swasembada pangan sebagai cita-cita bangsa. 

“Pada intinya adalah kami yang di komisi IV mendukung penuh. Bahwa ini juga menjadi cita-cita bangsa lah. Kemandirian pangan ketahanan pangan, swasembada pangan, apapun istilahnya. Kita akan dukung penuh,” tegasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya