Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid/Ist
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid mengatakan pemberantasan judi online (judol) merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto.
Ia mengatakan, Prabowo memanggilnya hingga tiga kali untuk fokus berantas judol.
"Arahan kami dari presiden secara konsisten dan berulang kali memang fokusnya kepada judi online. Dari pertama, kami dipanggil, kedua kali, ketiga kali, beliau mengulang terhadap judi online," kata Meutya Hafid dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 5 November 2024.
Kemudian, ia bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk berkoordinasi ihwal pemberantasan judol sesuai dengan arahan Presiden Prabowo.
"Saya bertemu dengan Kapolri beberapa kali beliau juga menyampaikan arahan kepada Kapolri salah satu yg utama adalah judol. Karena itu, ketegasan dari presiden ini memudahkan kami kerja di bawah bapak ibu. Dengan Kapolri kami langsung ada pertemuan beberapa kali," jelasnya.
Ketua Komisi I periode 2019-2024 ini mengatakan sebelum kejadian penangkapan oknum pegawai Komdigi itu sudah ada pertemuan sebelumnya dan mengaku terkejut dengan adanya penangkapan itu.
"Pada dasarnya kami tidak tahu persis yang ada adalah komitmen sejak awal, jadi ketika hari itu, kami sama kagetnya, meskipun dengan Kapolri sudah ada pembicaraan awal. Tapi pada dasarnya ini kami lakukan bersama sama dan tentu doa dan dukungan dari jutaan masyarakat menjadi modal utama," ungkap politikus Golkar itu.
Meutya mengaku terkejut dan grogi ketika mendapatkan arahan langsung oleh Presiden Prabowo soal pemberantasan judol.
"Waktu presiden menyampaikan arahan pertama kali
deg-degan sih bapak ibu. Waktu itu belum ada dukungan yang begitu besar. Jadi waktu disampaikan arahan pertama, saya juga tidak tahu apakah ini didukung secara luas atau tidak. Tapi Alhamdulillah didukung," jelasnya lagi.
"Setelah kejadian pun kami menghadap presiden dan beliau mendukung dan hari ini digenapkan dukungan para wakil rakyat di komisi I, saya rasa ini menjadi kekuatan kita bersama," tutupnya.