Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

IHSG Anjlok Jelang Pilpres AS, Ratusan Saham Ambruk

SENIN, 04 NOVEMBER 2024 | 18:17 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau bergerak ke zona merah pada penutupan perdagangan Senin 4 November 2024 sore ini.

Indeks tersebut kini berada di level 7.479, anjlok 25,75 poin atau minus 0,34 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor tercatat melakukan transaksi sebesar Rp11,06 triliun dengan 23,30 miliar saham yang diperdagangkan.


Pada penutupan kali ini terdapat 444 saham yang terkoreksi, 169 saham menguat, dan 173 lainnya stagnan.

Dalam perdagangan hari ini, semua indeks sektoral terpantau melemah yang dipimpin oleh sektor transportasi yang minus 2,19 persen.

Sementara itu, bursa saham Asia terpantau bergerak bervariasi hari ini. Seperti indeks Nikkei 225 yang anjlok 1,34 persen, indeks Hang Seng Composite di Hong Kong minus 1,72 persen, dan indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,33 persen. 

Selanjutnya bursa saham Eropa juga bergerak bervariasi. Terpantau indeks FTSE 100 di Inggris menguat 0,84 persen, indeks DAX di Jerman turun 0,21 persen, dan indeks CAC 40 di Prancis naik 1,46 persen.

Sedangkan, bursa saham AS kompak berada di zona hijau. Indeks S&P 500 menguat 0,53 persen, indeks NYSE Composite naik 0,72 persen, dan indeks NASDAQ Composite menguat 0,18 persen.

Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin sebelumnya mengatakan pelaku pasar sedang harap-harap cemas menjelang pemilihan Presiden AS.

Sejauh ini persaingan ketat antara Donald Trump dan Kamala Harris disebut tengah membuat pelaku pasar lebih berhati-hati dalam melakukan keputusan investasinya.

"Pasar keuangan rentan bergejolak seiring dengan hajatan Pilpres AS tersebut. Selain Pilpres AS, pelaku pasar juga akan menanti rilis data manufaktur AS serta sejumlah data penting dari China," kata Gunawan dalam analisisnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya