Berita

Wakil Presiden AS dan calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris (kiri) dan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump (kanan)/AFP

Dunia

Harris dan Trump Bersaing Ketat di Swing States Menjelang Hari Pemilihan

Laporan: Sarah Alifia Suryadi
SENIN, 04 NOVEMBER 2024 | 16:21 WIB

Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2024 semakin mendekati hari terakhir, dengan persaingan ketat antara kandidat Partai Demokrat, Kamala Harris, dan kandidat Partai Republik, Donald Trump, terutama di negara bagian "medan tempur" (swing states) yang akan menentukan hasil akhir pemilihan ini.

Di Amerika Serikat, pemilihan presiden sangat dipengaruhi oleh tiga tipe negara bagian: "Negara Bagian Merah" yang cenderung mendukung Partai Republik, "Negara Bagian Biru" yang konsisten memilih Partai Demokrat, serta "Negara Bagian Swing" yang hasil pemilihannya sering kali tidak dapat diprediksi.

Tujuh negara bagian swing, yakni Pennsylvania, Georgia, North Carolina, Michigan, Arizona, Wisconsin, dan Nevada, kini menjadi kunci kemenangan dalam pemilihan presiden.


Hasil jajak pendapat terbaru menunjukkan selisih tipis antara Harris dan Trump di negara bagian swing ini. 

Sebuah survei dari Reuters/Ipsos pada 29 Oktober menunjukkan Harris unggul tipis dengan 44 persen suara, hanya satu persen lebih tinggi dari Trump yang memperoleh 43 persen. Harris sebenarnya telah unggul di sebagian besar jajak pendapat sejak bulan Juli, namun keunggulannya semakin menyempit sejak akhir September.

Meskipun Trump memenangkan Pennsylvania, hal tersebut tidak akan cukup mengamankan kemenangannya. Harris diprediksi akan memperoleh tambahan 47 suara elektoral dari negara bagian swing yang bisa digabungkan dengan 226 suara dari negara bagian yang cenderung memilih Demokrat, memberikan total 273 suara elektoral yang diperlukan untuk menang.

Survei lainnya dari Morning Consult juga menunjukkan keunggulan tipis Harris, yakni 49 persen berbanding 47 persen atas Trump, dengan margin kesalahan satu persen. Jajak pendapat ABC/Ipsos pada pekan lalu juga menguatkan posisi Harris di angka 49 persen-46 persen, meskipun keunggulan ini telah sedikit menyusut dibandingkan dengan jajak pendapat sebelumnya.

Menariknya, beberapa jajak pendapat justru menunjukkan persaingan yang benar-benar ketat. 

Survei NBC News dan Emerson College yang dilakukan pada hari Minggu mencatat kedua kandidat seri di angka 49 persen, sementara survei Yahoo News/YouGov mencatat kebuntuan dengan hasil 47 persen.

Jajak pendapat lainnya, seperti yang dilakukan oleh HarrisX/Forbes, Economist/YouGov, dan Cooperative Election Study, memperlihatkan pola yang sama, dengan Harris hanya unggul tipis dan banyak pemilih yang masih belum memutuskan. 

Dengan pemilihan yang semakin dekat, hasil akhir dari negara bagian swing ini akan menjadi penentu utama siapa yang akan menjadi presiden berikutnya di Amerika Serikat. 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya