Berita

Anggota Komisi I DPR RI Rizky Aulia Natakusumah/Net

Politik

Meutya Hafid Diyakini Serius Berantas Judol

MINGGU, 03 NOVEMBER 2024 | 09:02 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Penangkapan 11 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi) gara-gara terlibat judi online (judol) diapresiasi anggota Komisi I DPR RI Rizky Aulia Natakusumah.

Menurutnya, sikap Menteri Komdigi Meutya Hafid sangat tegas terkait penangkapan 11 ASN di Komdigi yang menjadi pemain utama di judol.

"Beliau paham betul isu terkait dengan ini (judol), karena lima tahun sebelumnya menjadi Ketua Komisi I DPR RI. Juga sudah cukup mendalami dan sikap tegas yang beliau sampaikan kita apresiasi," kata Rizky kepada wartawan, Minggu, 3 November 2024.


Ia mengatakan, Meutya Hafid serius dalam menangani judi online ini lantaran di Komisi I sebelumnya tegas ingin memberantas judi online.

"Beliau sudah sampaikan sepertinya bahwa beliau tidak akan main-main kalau sampai ada jajaran di dalam kementeriannya yang terlibat judi online," kata Rizky.

Ia berharap ke depan Meutya Hafid bisa berkoordinasi dengan lebih baik lagi dengan aparat penegak hukum terkait dengan judol ini.

"Ini ikhtiar yang sebenarnya dari beberapa waktu lalu sudah ditekankan, baik dari Komisi I maupun dengan pemerintahan Kominfo atau Komdigi sekarang," kata Rizky.

"Mudah-mudahan ke depan kiprahnya dalam berkoordinasi dengan baik, (dengan) siber Polri baik itu Badan Intelijen Negara, baik itu PSSN, siber dan sandi negara bisa semakin baik lagi," tutupnya.

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sampai saat ini sudah menetapkan 14 tersangka yang ditangkap terkait kasus judi online yang melibatkan oknum di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
 
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, 14 tersangka saat ini yang telah ditetapkan adalah 11 orang dari Kementerian Komdigi dan 3 merupakan warga sipil.




Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya