Berita

Kamala Harris/AFP

Dunia

Partai Harris Siapkan Strategi Khusus jika Trump Mengklaim Kemenangan Lebih Awal

SABTU, 02 NOVEMBER 2024 | 09:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Partai Demokrat menyiapkan strategi khusus untuk menanggapi kemungkinan klaim kemenangan awal yang dilakukan calon presiden Partai Republik Donald Trump pada pemilihan presiden yang tinggal menghitung hari. 

Juru kampanye Kamala Harris,  mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan tanggapan cepat untuk membanjiri media sosial dengan seruan agar tetap tenang dan bersabar dalam penghitungan suara, jika tiba-tiba Trump mencoba mengklaim kemenangan pemilu sebelum waktunya, seperti yang dilakukannya pada tahun 2020.

Hal ini menanggapi pernyataan Trump kepada wartawan beberapa hari lalu bahwa ia berharap dapat mengumumkan kemenangan pada hari pemilihan. Para ahli telah memperingatkan bahwa perlu waktu beberapa hari untuk mengetahui hasil akhirnya, terutama jika ada tuntutan untuk penghitungan ulang suara di beberapa wilayah utama.

"Kami sangat siap jika dia melakukannya dan, jika kami tahu bahwa dia benar-benar memanipulasi pers dan berusaha memanipulasi konsensus rakyat Amerika, kami siap untuk menanggapinya," kata Harris dalam wawancara dengan ABC, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu 2 November 2024.

Ia tidak memberikan perincian mengenai persiapan tersebut, tetapi enam pejabat Partai Demokrat dan tim kampanye Harris mengatakan bahwa perlawanan awal terhadap klaim kemenangan awal Trump akan dilakukan di pengadilan opini publik. 

Mereka berencana untuk membanjiri media sosial dan siaran televisi dengan tuntutan agar semua suara dihitung sebelum kemenangan dinyatakan.

"Begitu dia (Trump) secara keliru menyatakan kemenangan, kami siap tampil di TV dan menyampaikan kebenaran serta memanfaatkan jaringan luas orang-orang yang dapat menggunakan pengaruhnya untuk melawan," kata seorang pejabat tinggi Komite Nasional Demokrat dalam sebuah wawancara.

Pemenang pemilu AS biasanya diumumkan oleh media besar yang menganalisis penghitungan suara yang diberikan oleh pejabat pemilu. Meskipun kandidat terkadang mengumumkan kemenangan sebelum pengumuman tersebut, hal itu tidak biasa dilakukan sebelum pemenangnya terlihat jelas.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya