Berita

Konferensi dan Pertemuan Tahunan World Zakat and Waqf Forum (WZWF) di forum ISEF 2024, Jakarta, 1 Novembr 2024/RMOL

Nusantara

Gerakan Indonesia Berwakaf, Bangun Masa Depan Indonesia melalui Wakaf

SABTU, 02 NOVEMBER 2024 | 07:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Wakaf dapat menjadi salah satu pilar kesejahteraan bangsa jika dikelola secara profesional. 

Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), Kamaruddin Amin yang juga adalah Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, menyampaikan hal itu saat memperkenalkan Gerakan Indonesia Berwakaf dalam Konferensi dan Pertemuan Tahunan World Zakat and Waqf Forum (WZWF) di forum Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat malam 1 November 2024.

“Indonesia ini memiliki potensi wakaf yang sangat besar, namun belum terkapitalisasi secara profesional. Saat ini, kita sedang berikhtiar untuk menggali dan memanfaatkan potensi besar tersebut. Melalui gerakan ini, kita berharap bisa membangun fondasi yang kuat untuk kesejahteraan bersama.” ujar Kamaruddin.

Ia menjelaskan, salah satu hambatan terbesar dalam optimalisasi wakaf adalah rendahnya literasi wakaf di kalangan masyarakat. 

“Literasi wakaf yang rendah menjadi salah satu alasan rendahnya partisipasi masyarakat. Padahal, konsep wakaf dalam Islam sangat dahsyat, dengan manfaat yang dapat mengalir abadi,” ujarnya.

Saat ini, Indonesia memiliki 445.410 lokasi tanah wakaf, termasuk 36.240 madrasah, 1.100 kantor KUA, 220.000 masjid, dan 266.413 musala. 

Gerakan Indonesia Berwakaf akan fokus mengembangkan aset-aset tersebut dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan konservasi lingkungan. Selain mendukung madrasah, gerakan ini juga mendorong pendirian rumah sakit, pemberian beasiswa, serta inisiatif wakaf hijau untuk pelestarian alam. 

Ia kemudian mengajak negara-negara dan organisasi internasional untuk bekerja sama dalam mengoptimalkan dampak wakaf secara global. 

Dengan teknologi digital, Gerakan Indonesia Berwakaf  dapat memastikan pengelolaan wakaf yang transparan dan berkelanjutan demi masa depan yang lebih inklusif.

Inovasi pengelolaan zakat dan wakaf, seperti wakaf korporasi dan wakaf saham, terus didorong agar relevan di dunia modern dengan peluang investasi yang semakin luas. Selain itu, kegiatan konferensi mencakup sesi pembelajaran dari para ahli yang berbagi praktik terbaik, solusi inovatif, dan kerangka kerja terbaru.

Ia pun berharap, momen di ISEF ini bisa menjadi langkah awal yang produktif untuk membangun masa depan Indonesia melalui wakaf. 

“Semoga kehadiran kita di sini mendapat pencerahan dan menjadi amal baik bagi kita semua. Dengan berwakaf, kita bisa meningkatkan kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh umat, bangsa, dan negara,” katanya.

Konferensi WZWF ini juga dihadiri Menteri Agama Malaysia, Mohd Na’im Mokhtar, dan diikuti 250 peserta dari 43 negara anggota WZWF, didukung sejumlah sponsor seperti Bank Mega Syariah, Bank CIMB Niaga Syariah, dan PT Paragon Technology and Innovation.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya