Berita

Dedi Mulyadi dan MQ Iswara/Instagram MQ Iswara

Politik

Logo di APK Dedi-Erwan Dipersoalkan PKS, MQ Iswara: Salah Alamat

SABTU, 02 NOVEMBER 2024 | 05:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

RMOL.  Sekretaris Tim Pemenangan Dedi-Erwan, MQ Iswara, buka suara terkait logo Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang terpasang pada Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

Iswara mengaku, pihaknya sama sekali tidak mengetahui terkait pencantuman logo PKS tersebut.

"Kami, baik paslon maupun Tim Pemenangan Cagub-Cawagub no 4 Kang Dedi-Kang Erwan tidak tahu menahu tentang hal tersebut," ucap Iswara saat dihubungi RMOLJabar, Jumat (1/11).

Iswara yang juga menjabat Sekretaris Golkar Jabar itu memastikan bahwa pihaknya sama sekali tidak memproduksi APK berlogo PKS.

"Jadi kami tidak membuat baliho seperti itu, dan juga tidak ada yang meminta izin kami untuk membuat baliho seperti itu," ungkapnya.

Sebab menurutnya, pencantuman logo PKS itu pun tidak akan menguntung bagi pasangan Dedi-Erwan.

"Mohon maaf, secara logika kan itu juga tidak menguntungkan kami paslon nomor 4," tegasnya.

Oleh karena itu, Iswara pun menyarankan agar hal ini ditanyakan langsung kepada pihak-pihak yang memproduksi dan memasang APK tersebut.

"Ada baiknya ditanyakan langsung ke warga yang memasangnya. Jadi laporannya salah alamat, sebaiknya ditanya warga yang membuat atau memasangnya," tandasnya.

Sebelumnya, PKS Kabupaten Cirebon melaporkan pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan kepada Bawaslu setempat.

Laporan ini terkait penggunaan logo PKS pada APK yang tersebar di berbagai wilayah Cirebon.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya