Berita

Pedagang di sebuah pasar tradisional/RMOL

Bisnis

Tren Deflasi Resmi Berakhir, Indonesia Inflasi 0,08 Persen pada Oktober

JUMAT, 01 NOVEMBER 2024 | 14:00 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Tren penurunan harga atau deflasi selama lima bulan beruntun telah berakhir. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi sebesar 0,08 persen secara bulanan pada Oktober 2024.

Inflasi bulanan ini menjadi yang pertama setelah RI terus mengalami deflasi sejak Mei 2024 lalu, menjadi yang terpanjang sejak 1999.

"Inflasi bulan Oktober 2024 ini mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024," kata Plt Kepala BPS Amalia A Widyasanti dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat 1 November 2024.

Berdasarkan data BPS, terdapat kenaikan indeks harga konsumen (IHK) dari 105,93 pada September 2024 menjadi 106,01 pada Oktober 2024. 

Sementara secara tahunan, BPS mencatat inflasi RI sebesar 1,71 persen dan inflasi secara tahun kalender sebesar 0,82 persen. 

Menurut Amalia, kelompok pengeluaran penyumbang inflasi terbesar antara lain perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan inflasi sebesar 0,94 persen dan memberikan andil 0,06 persen. 
Sementara komoditas dominan dalam kelompok ini yaitu emas perhiasan yang memberikan andil inflasi sebesar 0,06 persen.
Selain itu, daging ayam ras dengan andil 0,04 persen, bawang merah dengan andil 0,03 persen, tomat dan nasi dengan lauk dengan andil inflasi masing-masing 0,02 persen. Kopi bubuk, minyak goreng, sigaret kretek mesin, dan telur ayam ras yang memberikan andil inflasi masing-masing sebesar 0,01 persen.

Sementara berdasarkan wilayahnya, terdapat 28 dari 38 provinsi di indonesia yang mengalami inflasi sedangkan 10 lainnya mengalami deflasi.

"Inflasi tertinggi terjadi di Maluku yaitu sebesar 0,65 persen sementara itu deflasi terdalam terjadi di Maluku Utara 1,05 persen," tuturnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya