Berita

Gambar menunjukkan sebuah mobil di bawah pohon yang tumbang di Kota Taipei Baru, saat Topan Kong-rey mendekati pantai di Taitung pada Kamis, 31 Oktober 2024/CNA

Dunia

Taiwan Diterjang Topan Dahsyat Kong-rey, Sudah Ada Korban Jiwa

KAMIS, 31 OKTOBER 2024 | 17:59 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Topan super besar Kong-Rey menerjang pantai timur Taiwan pada hari Kamis, 31 Oktober 2024, membawa hujan dan angin kencang yang memutus aliran listrik di hampir setengan juta rumah. 

Badan Cuaca Pusat Taiwan menyatakan ukuran topan tersebut adalah yang terbesar yang pernah menghantam pulau tersebut sejak tahun 1996.

Dikatakan bahwa daerah paling terdampak Kong-rey ada di pesisir timur Taitung yang bergunung-gunung dengan perkiraan kecepatan angin lebih dari 160 km/jam,

"Saya berharap semua orang di negara ini akan bekerja sama dalam menghindari bencana dan menahan diri dari melakukan perilaku berbahaya seperti mengamati ombak selama topan," tulis Presiden Taiwan, Lai Ching-te di halaman Facebook-nya, seperti dimuat Reuters. 

Pemadam kebakaran melaporkan satu orang tewas ketika truk yang mereka tumpangi menabrak pohon tumbang di Taiwan bagian tengah.

Pusat Operasi Darurat Pusat melaporkan sedikitnya 27 orang terluka dan dua wisatawan asal Republik Ceko hilang. 

Dampak Kong-rey yang begitu besar memaksa pemerintah untuk membatalkan 527 penerbangan domestik dan internasional.

Sehari sebelumnya pada Rabu, 30 Oktober 2024, pemerintah mengumumkan penutupan tempat kerja dan sekolah di seluruh pulau karena badai yang mendekat.

Pihak berwenang juga meminta masyarakat untuk tinggal di rumah dan memerintahkan bank serta pasar keuangan untuk tetap tutup karena hujan lebat dan badai.

Namun, layanan penting, termasuk polisi, pemadam kebakaran, utilitas, dan layanan darurat di rumah sakit, tetap dibuka untuk umum.

Peramal cuaca dari pemerintah Gene Huang mengatakan setelah menghantam pantai timur, badai itu akan bergerak ke arah Selat Taiwan sebagai badai yang jauh lebih lemah dan mendesak orang-orang di seluruh pulau untuk tinggal di rumah karena bahaya angin kencang.

Kementerian pertahanan telah menempatkan 36.000 tentara dalam keadaan siaga untuk membantu upaya penyelamatan, sementara hampir 10.000 orang telah dievakuasi dari daerah berisiko tinggi sebelumnya. 

Taiwan Semiconductor Manufacturing, pembuat chip kontrak terbesar di dunia dan pemasok utama bagi perusahaan-perusahaan seperti Apple dan Nvidia, mengatakan telah mengaktifkan prosedur persiapan peringatan topan rutin di semua pabrik dan lokasi konstruksinya.

"Kami tidak memperkirakan dampak signifikan terhadap operasi kami," katanya dalam pernyataan melalui email.

Kereta api berkecepatan tinggi Taiwan, yang menghubungkan kota-kota besar di dataran baratnya yang padat penduduk, terus beroperasi dengan layanan yang jauh berkurang.

Kong-rey diperkirakan melanda China di sepanjang pantai provinsi Fujian pada Jumat pagi, 1, November 2024. Pusat keuangan China, Shanghai, bersiap menghadapi kemungkinan hujan terburuk dalam lebih dari 40 tahun.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya