Berita

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden/Net

Dunia

Gedung Putih Sapu Ucapan Sampah Biden

KAMIS, 31 OKTOBER 2024 | 11:06 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Gedung Putih berusaha menarik kembali pernyataan kontroversial Presiden Amerika Serikat, Joe Biden soal pendukung Donald Trump yang disebutnya "sampah". 

Biden mengomentari lelucon rasis yang dibuat seorang komedian di acara kampanye Trump di New York baru-baru ini yang menyamakan keturunan Puerto Riko dengan pulau sampah.

Presiden AS yang akan segera lengser itu kemudian menuduh balik pendukung Trump seperti sampah karena lelucon rasis tak masuk akal yang kerap mereka utarakan.

"Satu-satunya sampah yang saya lihat beredar di luar sana adalah para pendukungnya, penghujatannya terhadap warga Latin tidak masuk akal, dan itu tidak mencerminkan Amerika. Itu benar-benar bertentangan dengan semua yang telah kita lakukan," tegasnya.

Dalam upaya menghindari kesalahpahaman, Biden kemudian mencoba menjelaskan ejekan sampah yang menjadi kontroversi di X.

“Sebelumnya hari ini saya menyebut retorika kebencian tentang Puerto Rico yang dilontarkan oleh pendukung Trump di rapat umum Madison Square Garden sebagai sampah yang merupakan satu-satunya kata yang dapat saya pikirkan untuk menggambarkannya,” tulis Biden.

”Penggambarannya terhadap orang Latin tidak dapat diterima. Itu saja yang ingin saya katakan. Komentar di rapat umum itu tidak mencerminkan siapa kita sebagai sebuah bangsa,” tambahnya.

Juru bicara Gedung Putih Andrew Bates juga berusaha mengklarifikasi perkataan Biden. Dia mengatakan bahwa Biden merujuk pada retorika kebencian yang disampaikan Tony Hinchcliffe selama kampanye Trump di Madison Square Garden, New York.

"Presiden merujuk pada lelucon komedian Tony Hinchcliffe di mana ia menyamakan Puerto Riko dengan pulau 'sampah' yang mengambang di tengah lautan," kata Bates, seperti dimuat Fox News pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Juru bicara Gedung Putih lainnya, Karine Jean-Pierre menegaskan kembali penjelasan tersebut dengan mengatakan bahwa Biden mengeluarkan kata kontroversial itu untuk menegur pernyataan rasis di kampanye Trump. 

"Biden adalah seorang presiden untuk semua orang, tetapi retorika kebencian, retorika kebencian yang didengarnya, dan ini adalah sesuatu yang telah kami lakukan berkali-kali dari sini, kami akan menegurnya," kata dia. 

Trump, yang sedang mengadakan kampanye di Allentown, merespons pernyataan Biden dengan menyebutnya sangat mengerikan.

Dia teringat bahwa komentar Biden sama dengan apa yang pernah Hillary Clinton kepada para pendukungnya dengan menyebut mereka sebagai "orang-orang yang menyedihkan" pada tahun 2016.

"Jadi, Anda harus ingat Hillary, dia mengatakan 'menyedihkan'. Menurut saya, 'sampah' lebih buruk," ujar Trump.

Calon wakil presiden Trump, Senator Ohio J D Vance menyebut komentar Biden menjijikkan.

“Ini menjijikkan. Kamala Harris dan bosnya Joe Biden menyerang separuh negara,” tulisnya di X.

Karoline Leavitt, Sekretaris Pers Nasional Kampanye Trump, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Trump didukung oleh orang Latin, pemilih kulit hitam, petugas penegak hukum pekerja serikat, agen patroli perbatasan, dan orang Amerika dari semua agama.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

UPDATE

Gali Potensi, Pemuda Diharapkan Raih Peluang Dunia Digital

Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:02

Pelaku Mutilasi di Jakut Ditangkap di Rumahnya

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:55

Mendagri Tugasi Ribka Haluk Urus Papua dan Bima Arya Dukcapil

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:51

Pendapatan Terus Merosot, Dropbox akan PHK 20 Persen Tenaga Kerja

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:42

Senator Jabar Ajak Stakholder Aktif Wujudkan Pilkada Berkualitas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:38

Maarten Paes Sabet Penghargaan Save of The Year di MLS

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:27

Apindo Keberatan UMP 2025 Naik 10 Persen, Pengusaha Usulkan Formula Ini

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:24

Ini Detik-detik Mobil tvOne Diseruduk Truk di Tol Pemalang

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:20

DKPP Minta Penyelenggara Pemilu Satu Frekuensi Menjaga Integritas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:05

Xiaomi Luncurkan HyperOS 2, Sistem Operasi yang Dibanjiri Ai

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:00

Selengkapnya