Berita

Mantan Menteri Perdagangan 2015-2016, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong/Net

Hukum

Jubir Anies Desak Penegakan Hukum Objektif dalam Kasus Tom Lembong

KAMIS, 31 OKTOBER 2024 | 10:11 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Penetapan mantan Menteri Perdagangan 2015-2016, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) membuat kaget banyak pihak.

Tom ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi impor gula oleh Kejagung pada Selasa, 29 Oktober 2024. 

Jurubicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian mengaku kaget atas kabar tersebut, mengingat reputasi Lembong yang selama ini dikenal teliti dan presisi dalam pekerjaannya.

"Saya masih percaya kepada Pak Tom. Ketika menyusun janji untuk Indonesia maupun untuk Jakarta, beliau cukup telaten," kata Angga kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Kamis 31 Oktober 2024.

Kendati begitu, Angga menyatakan proses hukum harus tetap harus dihormati dan dijalankan secara objektif tanpa adanya motif di luar penegakan hukum.

Angga lantas menyoroti bahwa jika kebijakan yang mengakibatkan "opportunity lost" bagi BUMN dianggap sebagai bentuk korupsi, maka seharusnya seluruh pengambil kebijakan dengan pola serupa juga diperiksa. 

"Tentu kalau negaranya adalah Rechtsstaat (berdasarkan hukum), bukan Machstaat (berdasarkan kekuasaan)," ungkap Angga, menekankan pentingnya prinsip hukum yang adil.

Pernyataan Angga ini mencerminkan keyakinannya pada integritas Tom Lembong, sembari menekankan perlunya pembuktian hukum yang adil dan objektif.



Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

UPDATE

Gali Potensi, Pemuda Diharapkan Raih Peluang Dunia Digital

Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:02

Pelaku Mutilasi di Jakut Ditangkap di Rumahnya

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:55

Mendagri Tugasi Ribka Haluk Urus Papua dan Bima Arya Dukcapil

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:51

Pendapatan Terus Merosot, Dropbox akan PHK 20 Persen Tenaga Kerja

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:42

Senator Jabar Ajak Stakholder Aktif Wujudkan Pilkada Berkualitas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:38

Maarten Paes Sabet Penghargaan Save of The Year di MLS

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:27

Apindo Keberatan UMP 2025 Naik 10 Persen, Pengusaha Usulkan Formula Ini

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:24

Ini Detik-detik Mobil tvOne Diseruduk Truk di Tol Pemalang

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:20

DKPP Minta Penyelenggara Pemilu Satu Frekuensi Menjaga Integritas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:05

Xiaomi Luncurkan HyperOS 2, Sistem Operasi yang Dibanjiri Ai

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:00

Selengkapnya