Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Saham Teknologi Banyak yang Tergelincir, Nvidia Anjlok 1,4 Persen

KAMIS, 31 OKTOBER 2024 | 09:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Saham-saham Amerika Serikat (AS) melemah pada perdagangan Rabu 30 Oktober 2024 waktu setempat. 

Pelemahan dipicu oleh merosotnya saham sektor teknologi dan investor menunggu sejumlah laba perusahaan.

Dikutip dari Reuters, Dow Jones Industrial Average turun 91,51 poin atau 0,22 persen, menjadi 42.141,54. 

Indeks S&P 500 melemah 19,25 poin atau 0,33 persen, dan berakhir di 5.813,67. Sementara Nasdaq Composite kehilangan 104,82 poin atau 0,56 persen menjadi 18.607,93.

Microsoft dan Meta Platforms melaporkan laba setelah bel, dengan keduanya mengalahkan estimasi pendapatan kuartalan.

Saham Alphabet, yang pertama dari lima saham megacap "Magnificent Seven" yang melaporkan hasil minggu ini, naik 2,8 persen setelah kemarin perusahaan mengalahkan ekspektasi untuk pendapatan dan laba kuartal ketiga.

Saham Advanced Micro Devices dan Qorvo masing-masing tergelincir 10,6 persen dan 27,3 persen dipicu ekspektasi penurunan pendapatan. 

Saham Super Micro Computer anjlok 32,6 persen setelah Ernst & Young mengundurkan diri sebagai akuntan perusahaan. Sementara, Nvidia merosot 1,4 persen.

Sektor teknologi informasi merupakan sektor yang mengalami penurunan terbesar, turun 1,3 persen. 

Saham Eli Lilly turun 6,2 persen setelah gagal memenuhi estimasi penjualan untuk obat penurun berat badan dan diabetes yang populer.

Starbucks yang mengalami penurunan permintaan global, melaporkan laba yang anjlok. 

Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa produk domestik bruto (PDB) AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2,8 persen untuk kuartal ketiga, sedikit di bawah perkiraan para ekonom yang memprediksi pertumbuhan sebesar 3,0 persen.

Laporan terpisah menunjukkan pertumbuhan penggajian swasta AS melonjak lebih tinggi dari yang diharapkan sebanyak 233.000 pekerjaan pada bulan Oktober.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya