Berita

akil Ketua DPD Tamsil Linrung audiensi Serikat Tani Islam Indonesia di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa 29 Oktober 2024/Ist

Politik

DPD Dorong Swasembada Pangan Lewat Inovasi Padi Trisakti

RABU, 30 OKTOBER 2024 | 04:49 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Wakil Ketua DPD Tamsil Linrung menegaskan dukungannya terhadap berbagai inovasi sektor pertanian yang mampu menopang target pemerintah untuk mencapai swasembada pangan. 

"Target yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo merupakan tantangan bagi kita. Swasembada pangan dalam empat sampai lima tahun ke depan, tidak dapat dicapai dengan cara-cara biasa. Harus didukung melalui terobosan dan inovasi," terangnya saat menerima audiensi Serikat Tani Islam Indonesia di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa 29 Oktober 2024.

Tamsil mengapresiasi inovasi produktivitas tanaman padi Trisakti yang dihasilkan oleh Serikat Tani Islam Indonesia. Padi Trisakti dapat dikembangkan lebih luas untuk mengakselerasi kebangkitan sektor pertanian, demi mencapai ketahanan pangan Indonesia. Padi tersebut, siap panen setiap 75 hari dan empat kali setahun. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum PB STII, Fathurrahman Mahfudz. 


Menurut Tamsil Linrung, ada empat masalah yang membelenggu  pertanian di Indonesia. Yaitu keterbatasan lahan, regenerasi petani, modernisasi dan masalah produktivitas. Isu produktivitas bisa terjadi karena masalah tanah, atau jenis tanaman. 

"Maka temuan jenis padi Trisakti yang mampu menghasilkan gabah hingga belasan ton perhektar, merupakan pencapaian impresif yang harus diadopsi oleh pemerintah," imbuhnya.

Inovasi tersebut, terang senator asal Sulawesi Selatan ini, juga diharapkan memperkuat primadona pertanian di mata anak muda. Bahwa pertanian terbuka menyerap modernisasi, inovasi, dan pertanian menjanjikan masa depan. Sehingga memicu terjadinya regenerasi petani. Dengan demikian, sektor pertanian lebih maju dan berkelanjutan.

Tamsil mengungkapkan bahwa meskipun Indonesia dikenal sebagai negeri agraris, banyak permasalahan dalam sektor pertanian yang menyebabkan ketergantungan pada impor untuk kebutuhan pangan. Ini mencerminkan adanya anomali pada saat potensi pertanian yang besar tidak sejalan dengan kemandirian pangan yang diharapkan.

DPD mendorong penyelesaian masalah impor pangan dan mendukung target swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden. Untuk mencapai hal itu, Tamsil menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak. 

Termasuk mengajak masyarakat berinovasi dan menyampaikan hasil inovasinya ke DPD. Lembaga para senator ini, kata Tamsil, bakal memfasilitasi agar mendapat dukungan dari pemerintah.

"Seperti pesan yang disampaikan Presiden kepada kami, ketahanan pangan ini prioritas beliau. Karena menyangkut wibawa bangsa. Terobosan seperti ini harus kita wadahi. Saya kira Presiden akan sangat senang inovasi itu lahir dari bawah, muncul sebagai inisiatif dan partisipasi aktif. Karena ini menandakan kemauan berubah, kemauan mencapai swasembada pangan sudah jadi gerakan seluruh elemen rakyat Indonesia," tandas Tamsil.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya