Berita

Cawagub Jakarta Suswono/Ist

Politik

PILKADA JAKARTA 2024

Candaan Suswono Bisa Gerus Elektabilitas

SELASA, 29 OKTOBER 2024 | 10:51 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Guyonan Cawagub Jakarta Suswono soal janda kaya sebaiknya menikahi pria pengangguran seperti layaknya Khadijah ke Nabi Muhammad berbuntut panjang.

Sejumlah elemen masyarakat melaporkan Suswono ke Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama dan juga isu feminisme.

Analis komunikasi politik Hendri Satrio alias Hensat mengatakan, blunder tersebut bisa mempengaruhi pandangan publik terhadap pasangan Ridwan Kamil dan Suswono.

"Itu pasti akan mempengaruhi elektabilitasnya. Jadi mesti bikin sesuatu agar isu itu dilupakan," kata Hensat kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Selasa 29 Oktober 2024.

Suswono yang merupakan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah meminta maaf atas polemik yang timbul akibat pernyataannya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar itu.

Namun, menurut Hensat, permintaan maaf Suswono belum cukup meredam emosi publik. Meskipun Suswono menuturkan pernyataan tersebut disampaikan dalam konteks bercanda menanggapi celetukan salah satu warga dalam sebuah sosialisasi. 

Ia mengatakan tidak ada maksud sama sekali menyinggung tentang janda apalagi manusia agung sepanjang zaman, Rasulullah SAW yang menjadi teladan dalam setiap kehidupannya.

"Minta maaf sudah, tapi harus dibarengi dengan  melakukan hal-hal lain agar itu diingat publik dibandingkan blundernya itu. Mesti membuat gebrakan yang lebih positif," saran Hensat.



Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

UPDATE

Gali Potensi, Pemuda Diharapkan Raih Peluang Dunia Digital

Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:02

Pelaku Mutilasi di Jakut Ditangkap di Rumahnya

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:55

Mendagri Tugasi Ribka Haluk Urus Papua dan Bima Arya Dukcapil

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:51

Pendapatan Terus Merosot, Dropbox akan PHK 20 Persen Tenaga Kerja

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:42

Senator Jabar Ajak Stakholder Aktif Wujudkan Pilkada Berkualitas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:38

Maarten Paes Sabet Penghargaan Save of The Year di MLS

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:27

Apindo Keberatan UMP 2025 Naik 10 Persen, Pengusaha Usulkan Formula Ini

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:24

Ini Detik-detik Mobil tvOne Diseruduk Truk di Tol Pemalang

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:20

DKPP Minta Penyelenggara Pemilu Satu Frekuensi Menjaga Integritas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:05

Xiaomi Luncurkan HyperOS 2, Sistem Operasi yang Dibanjiri Ai

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:00

Selengkapnya