Berita

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei/Net

Dunia

Akun X Ayatollah Ali Khamenei Diblok

SENIN, 28 OKTOBER 2024 | 17:30 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Akun baru Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei di platform media sosial X telah diblokir padahal baru memposting dua unggahan berbahasa Ibrani.

Mengutip laporan The Jerusalem Post pada Senin, 28 Oktober 2024, penangguhan akun Khamenei terjadi setelah Israel meluncurkan serangan udara ke sejumlah pangkalan militer Iran pada Sabtu, 26 Oktober 2024.

"Akun ditangguhkan. X menangguhkan akun yang melanggar Aturan X," demikian bunyi pernyataan di akun tersebut.

Khamenei pertama kali membuat akun baru berbahasa Ibraninya pada hari Sabtu, 26 Oktober 2024 dengan menulis, "Atas nama Allah, yang paling penyayang, yang paling penyayang."

Pengguna Israel segera menanggapi unggahan Khamenei, dengan layanan tanggap darurat Israel, ZAKA, mengomentari dengan kata-kata Kaddish, doa Yahudi untuk orang mati.

Dalam unggahan tambahan dalam bahasa Ibrani, yang merujuk pada serangan Israel hari Sabtu terhadap Iran, pemimpin Republik Islam tersebut dilaporkan menulis: "Rezim Zionis membuat kesalahan dan salah perhitungan mengenai Iran. Kami akan membuatnya mengerti kekuatan, kemampuan, inisiatif, dan tekad bangsa Iran."

Khamenei membuat komentar serupa di akun berbahasa Inggrisnya, dengan menyatakan: "Rezim Zionis melakukan langkah yang salah dua malam lalu. Kita harus membuat mereka memahami kekuatan, tekad, dan inisiatif rakyat Iran."

Pemimpin Iran itu lebih lanjut menulis, "Zionis membuat kesalahan perhitungan sehubungan dengan Iran. Mereka tidak mengenal Iran. Mereka masih belum dapat memahami dengan benar kekuatan, inisiatif, dan tekad rakyat Iran. Kita perlu membuat mereka memahami hal-hal ini."

Pada dini hari Sabtu, 26 Oktober Israel melaksanakan Operasi Hari-hari Pertobatan, menyerang sekitar 20 lokasi militer di Iran.

Tujuan serangan, yang dilaksanakan dalam tiga gelombang, adalah untuk merusak pertahanan udara Iran dan kemampuannya untuk memproduksi rudal balistik dalam jangka panjang.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya