Berita

Rapat dengar pendapat Komisi III dengan Kapolda NTT dan Sulteng, Senin, 28 Oktober 2024/RMOL

Politik

Benny K. Harman Curiga Kapolda NTT Dibohongi Anak Buah di Balik Hukuman Ipda Rudy Soik

SENIN, 28 OKTOBER 2024 | 14:42 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Komisi III DPR RI tidak percaya, Ipda Rudy Soik melakukan pelanggaran kode etik dalam kasus penangkapan mafia BBM di Nusa Tenggara Timur dan mengendus adanya dugaan bekingan mafia pada Polda NTT.

Anggota Komisi III DPR RI Benny K. Harman menuturkan kesalahan Rudy Soik hanya sebatas penanganan saja, dan tidak perlu dilakukan pemecatan dengan dugaan melakukan pelanggaran kode etik.

"Saya sampai saat ini tidak masuk di akal, saya menduga-duga ada apa sebetulnya ini? Kalaupun ada kesalahan yang dilakukan oleh saudara Rudi Soik di situ, apakah setimpal hukuman yang dijatuhkan kepadanya?" kata Benny K. Harman dalam rapat dengar pendapat umum dengan Kapolda NTT dan Kapolda Sulteng, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024.

Legislator Fraksi Demokrat ini lantas mengendus adanya kongkalikong antara mafia BBM itu dengan Polda NTT. Pasalnya, orang yang membui Rudy Soik merupakan orang yang sama ketika mempermasalahkan Rudy Soik atas dugaan TPPO.

"Ada masalah di balik ini, masalah itu saya temukan. Yang saya temukan adalah orang yang dulu memasukkan Rudi Soik ke bui kasus TPPO ini ada di Polda di NTT. Saya duga ini adalah balas dendam," ujarnya.

"Saya kenal Pak Kapolda ini orang yang sangat bijak, baru datang juga mungkin tak mengenal situasi di NTT ini. Saya duga Pak Kapolda ini dikerjain oleh anak buahnya hanya untuk menghukum saudara Rudi Soik," tutupnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

Jejak S1 dan S2 Bahlil Lahadalia Tidak Terdaftar di PDDikti

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:30

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Hikmah Heboh Fufufafa

Minggu, 20 Oktober 2024 | 19:22

Begini Kata PKS Soal Tidak Ada Kader di Kabinet Prabowo-Gibran

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:45

UPDATE

BSD Kantongi Rp6,84 Triliun dari Prapenjualan Properti

Senin, 28 Oktober 2024 | 16:02

Pukulan Keras Ilia Topuria Tumbangkan Max Holloway di UFC 308

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:53

Ipda Rudy Soik: Bapak Kapolda Orang Baik, Tapi Informasi Sampai ke Beliau Tidak Benar

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:30

HUT ke-20, UCLG ASPAC Komitmen Ciptakan Kota Ramah Lingkungan, Digital, dan Berteknologi Tinggi

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:29

Baleg DPR Gelar Rapat Pleno, Ini Agendanya

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:22

Ekonom Sebut Pemerintah Tak Boleh Asal Bantu Selamatkan Sritex

Senin, 28 Oktober 2024 | 15:16

Direstui Jokowi Jadi Parpol, Projo Harus Buktikan Punya Banyak Pasukan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:59

Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Jadi Sorotan Media Asing

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:55

Kapolda Sulteng Diingatkan DPR Sering-sering Main ke Tahanan

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:48

Awal Pekan, Mayoritas Harga Bahan Pokok Naik

Senin, 28 Oktober 2024 | 14:45

Selengkapnya