Berita

Pengamat politik Rocky Gerung/Ist

Politik

Kop Surat Mendes PDT Coreng Nama Baik Kabinet Merah Putih

SENIN, 28 OKTOBER 2024 | 12:43 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pengamat politik Rocky Gerung angkat bicara soal kisruh penggunaan kop surat Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT).

Menurut Rocky, penggunaan kop surat Kemendes PDT telah mencoreng nama baik Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

Rocky menyampaikan hal tersebut dalam siaran ulang sebuah acara diskusi yang diunggah pada kanal Youtube Forum News Network (FNN), dikutip Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, pada Senin, 28 Oktober 2024.

"Kabinet merah putih, awalnya merah putih, tapi baru dua hari seorang menteri yang di-brief dengan baik oleh pakar-pakar luar negeri ketika di Hambalang, Menteri Desa memakai kop surat Kementerian Desa untuk memerintahkan kepala desa berkumpul di sebuah desa untuk memenangkan kampanye istrinya di desa itu," ujar Rocky. 

Kata Rocky, kegiatan pembekalan berlapis yang dilakukan Prabowo kepada jajaran menteri hingga pejabat setingkat menteri lainnya, seharusnya tidak melahirkan persoalan. 

"Kan dari awal kita lihat briefing Prabowo itu tidak dipahami atau diabaikan oleh menteri itu karena kepentingan pribadi," kata Rocky. 

Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia (UI) itu memandang, semestinya pejabat negara yang diangkat Prabowo tidak memanfaatkan atau menyalahgunakan jabatan yang seharusnya digunakan untuk memenuhi kepentingan rakyat. 

"Kalau kita pakai semacam prinsip atau paradigmanya adalah rakyat, yang diucapkan terus menerus oleh Pak Prabowo, tetapi paradigma itu tidak masuk karena ada mereka yang berkumpul dalam kabinet datang dengan kepentingan pragmatis masing-masing," kata Rocky.

Karena itu, Rocky menilai pemerintahan Prabowo yang di dalamnya berisi menteri yang melakukan moral hazard seperti Mendes PDT Yandri Susanto, telah mencoreng citra positif yang dibangun Presiden kedelapan RI itu sendiri. 

"Seharusnya dia (Yandri) ngerti, enggak boleh sama sekali memanfaatkan itu. Tapi dia bilang enggak ada uang negara. Tapi tanda tangan dia adalah uang negara," ucapnya. 

"Jadi bagaimana mau kita tagih yang sebetulnya dari awal dia sudah ditendang dari Kabinet. Kabinet ini dari merah putih menjadi merah pucat," demikian Rocky.



Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya