Berita

Gambar citra satelit komersial menunjukkan pangkalan militer Parchin, di sebelah timur Teheran telah menjadi sasaran rudal Israel pada Sabtu, 26 Oktober 2024/X

Dunia

Citra Satelit Perlihatkan Rudal Israel Gempur Bekas Gudang Senjata Nuklir Iran

MINGGU, 27 OKTOBER 2024 | 16:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Seorang peneliti Amerika mengatakan serangan udara Israel pada hari Sabtu, 26 Oktober 2024 menghantam sebuah bangunan yang merupakan bagian dari program pengembangan senjata nuklir Iran yang sudah tidak berfungsi.

Berdasarkan citra satelit komersial yang diamati oleh mantan inspektur senjata PBB David Albright dan seorang pengamat Decker Eveleth, dikatakan bahwa rudal itu berhasil menyerang gedung-gedung di Parchin, sebuah kompleks militer besar di dekat Teheran.

Menurut laporan Eveleth, Israel juga menyerang Khojir, sebuah lokasi produksi rudal yang luas di dekat Teheran.


Eveleth menilai, serangan Israel mungkin telah secara signifikan menghambat kemampuan Iran untuk memproduksi rudal secara massal.

Dalam posting di X, Albright mengatakan citra satelit komersial menunjukkan bahwa Israel menyerang sebuah gedung di Parchin yang disebut Taleghan 2 yang digunakan untuk kegiatan pengujian selama Rencana Amad, program pengembangan senjata nuklir Iran yang sudah tidak berlaku lagi.

Pengawas nuklir PBB, Badan Energi Atom Internasional, dan intelijen AS mengatakan Iran menghentikan program tersebut pada tahun 2003.

Di X, Albright mengatakan arsip tersebut mengungkapkan bahwa Iran menyimpan peralatan uji penting di Taleghan 2.

"Iran mungkin telah memindahkan material penting sebelum serangan udara," kata dia, seperti dimuat Reuters pada Minggu, 27 Oktober 2024.

Albright mengatakan, citra satelit komersial Parchin menunjukkan Israel merusak tiga bangunan sekitar 320 meter dari Taleghan 2, termasuk dua bangunan yang dicampur bahan bakar padat untuk rudal balistik.

Citra Planet Labs juga menunjukkan bahwa serangan Israel menghancurkan dua bangunan di kompleks Khojir tempat bahan bakar padat untuk rudal balistik dicampur.

Militer Israel pada Sabtu, 26 Oktober 2024 mengatakan tiga gelombang jet tempur menyerang pabrik rudal dan lokasi lain di dekat Teheran dan di Iran barat.

Serangan itu dilakukan sebagai balasan atas serangan balasan Iran pada 1 Oktober yang menembakkan lebih dari 200 rudal di wilayah pendudukan Israel.

Militer Iran mengatakan pesawat tempur Israel hanya menembakkan  hulu ledak yang sangat ringan sistem radar perbatasan di provinsi Ilam, Khuzestan, dan sekitar Teheran.

Serangan Israel dinilai gagal oleh Iran karena hanya menimbulkan kerusakan kecil dan tewasnya empat tentara.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya