Berita

Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2, Khofifah Indar Parawansa, di tengah panen jeruk siam madu di Kabupaten Malang/RMOLJatim

Politik

Khofifah Ajak Warga Jatim Perbanyak Konsumsi Buah untuk Bantu Sejahterakan Petani

MINGGU, 27 OKTOBER 2024 | 06:26 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2, Khofifah Indar Parawansa, mengajak warga masyarakat untuk memperbanyak mengkonsumsi dan melarisi buah lokal.

Dengan memaksimalkan konsumsi dan melarisi hasil buah lokal dibanding buah impor, maka secara otomatis akan turut serta mendorong kesejahteraan petani buah lokal dan memajukan sektor agro di negeri sendiri.

Hal itu disampaikan Khofifah usai hadir di tengah-tengah panen buah jeruk siam madu di Desa Supit Urang, Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang, Jumat, 25 Oktober 2024. 


“Kita sekarang sedang berada di kebun buah jeruk milik ibu Rahmawati di Supit Urang Karang Ploso Malang. Ini buah yang luar biasa, rasanya manis, harganya tidak mahal, tapi kaya manfaat, ayo larisi buah lokal kita,” ajak Khofifah, diwartakan RMOLJatim, Sabtu, 26 Oktober 2024.

Dikatakan mantan Menteri Sosial dan Menteri Pemberdayaan Perempuan tersebut, saat ini dibutuhkan gerakan yang masif untuk mengurangi konsumsi buah-buahan impor secara signifikan. Karena potensi buah-buahan lokal di Jatim dan Indonesia sejatinya tak kalah kualitasnya dibandingkan dengan buah impor.

“Saya rasa ini punya potensi untuk menguatkan pasar lokal maupun pasar global sambil kita berusaha mengurangi impor buah lokal terutama jeruk,” kata Khofifah.

Sebab kecenderungannya saat ini masyarakat lebih suka dengan buah impor karena tampilannya yang lebih cerah dan menggoda. Padahal buah lokalpun rasanya tak kalah manis dan istimewa. 

“Tinggal kemudian kita lihat ketahanannya. Apakah dengan tekstur kulit seperti ini kalau dia dikirim dalam jangka waktu berapa hari dia memiliki ketahanan rasa dan ketahanan kualitas. Tapi bahwa ini menurut saya adalah potensi yang luar biasa. Ayo gemar makan buah lokal,” tegasnya. 

Khofifah mengaku sejauh ini ketika periode pertama, ia rutin untuk menghadirkan buah lokal di Gedung Negara Grahadi. Bahkan tidak ada buah impor di Grahadi. 

Terutama matoa, buah asal Papua. Hampir setiap kegiatan, buah matoa selalu hadir. Buah tersebut menjadi simbol persatuan dan kebhinekaan. 

Ke depan Khofifah juga mendorong agar generasi milenial dan juga generasi Z aktif melakukan inovasi di bidang pertanian. Terutama karena di Jatim adalah provinsi dengan jumlah petani milenial terbanyak. 

“Ayo gemar makan buah lokal. Larisi produk buah petani lokal kita,” pungkas Khofifah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya