Berita

irector and Chief Executive Officer MedcoEnergi Roberto Lorato (tengah) dalam Singapore International Energy Week (SIEW) 2024/Ist

Bisnis

MedcoEnergi Perluas Investasi Energi Terbarukan

SABTU, 26 OKTOBER 2024 | 06:00 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Singapore International Energy Week (SIEW) 2024 kembali menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan pemimpin energi, pembuat kebijakan, dan pelaku industri global untuk bertukar ide dan solusi dalam menghadapi tantangan energi masa depan. 

Acara ini dikenal sebagai platform utama bagi diskusi seputar keberlanjutan dan ketahanan energi, serta menawarkan berbagai konferensi, pameran, dan sesi jejaring yang memperkuat kolaborasi lintas sektor.

Salah satu sesi penting dalam SIEW tahun ini adalah diskusi panel yang menyoroti urgensi pengembangan potensi energi terbarukan di Asia Tenggara, dengan tajuk ”Forging a Resilient Renewable Energy Ecosystem”. 


Diskusi yang diselenggarakan pada Selasa, 22 Oktober ini menghadirkan sejumlah pembicara terkemuka, yaitu Director and Chief Executive Officer MedcoEnergi Roberto Lorato; Group Chief Executive Officer Sarawak Energy Datuk Sharbini Suhaili; Managing Director, Head of Project Finance, Institutional Banking Group DBS Bank Ganesh Padmanabhan; Partner, Head of Infrastructure, Asia Pacific and Head of KPMG ESG, KPMG di Singapura Sharad Somani, dan President – Engineering, Asia, Gas Power, GE Vernova Som Shantanu.

Dalam kesempatan tersebut, Director and Chief Executive Officer MedcoEnergi Roberto Lorato menegaskan bahwa selama delapan tahun terakhir, pihaknya telah mengukuhkan komitmennya untuk mendukung transisi energi dengan memperluas produksi gas, yang saat ini sebesar 70 persen dari total produksi minyak dan gas.

”MedcoEnergi telah memperluas investasi yang strategis pada energi terbarukan, yaitu pembangkit listrik tenaga surya dan panas bumi, serta tembaga yang mendukung elektrifikasi,” kata Roberto dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu, 26 Oktober 2024.

Lebih jauh, Roberto mengungkapkan bahwa perusahaan ini juga tengah mengeksplorasi potensi penyimpanan CO2 di reservoir yang dioperasikan di lepas pantai antara Singapura dan Malaysia. 

Menurutnya, transisi energi adalah tantangan kompleks yang memerlukan kerja sama erat antara negara-negara di kawasan. Kolaborasi yang kuat antara Indonesia dan Singapura, merupakan hasil dari pendekatan pragmatis yang agresif dengan menekankan pemahaman akan kebutuhan masing-masing negara.

“MedcoEnergi bersama dengan banyak perusahaan energi terkemuka di Asia Tenggara terus menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi pada transisi energi. SIEW menjadi sebuah wadah penting bagi perusahaan-perusahaan tersebut untuk saling bertukar pengalaman dan ide agar transisi energi dapat berjalan baik untuk masa depan kawasan ini,” pungkasnya.  

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya