Berita

Diskusi bertema "Peran Mahasiswa dalam Menyongsong Masa Depan Kedaulatan Energi Negeri pada Masa Transisi Kepemimpinan" di Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2024/Ist

Bisnis

DEM Indonesia Siap Bantu Pemerintah Wujudkan Swasembada Energi

SABTU, 26 OKTOBER 2024 | 00:08 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dewan Energi Mahasiswa (DEM) Indonesia menggelar launching periode dan diskusi bertema "Peran Mahasiswa dalam Menyongsong Masa Depan Kedaulatan Energi Negeri pada Masa Transisi Kepemimpinan" di Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2024.

Acara ini menjadi langkah awal kepengurusan baru periode 2024-2026, sekaligus memperkenalkan program DEM Indonesia serta membahas tantangan dan peluang masa depan energi Indonesia.

Ketua Umum DEM Indonesia, Febrian Satria Hidayat, mengungkapkan bahwa diskusi ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya swasembada energi bagi Indonesia di masa depan.

"Sejak terbentuknya pada tahun 2019 yang didirikan oleh 19 DEM daerah dan perguruan tinggi, DEM Indonesia terus berupaya menghidupkan diskursus dan kepedulian pemuda dan mahasiswa untuk memastikan masa depan kita," ucapnya.

Diskusi ini menghadirkan berbagai pakar energi, seperti Prof. Mukhtasor dari ITS yang memaparkan kondisi energi nasional, Moshe Rizal dari Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Migas Nasional tentang sektor migas, serta Ali Ahmudi Achyak dari Center for Energy Security Studies yang berbicara mengenai energi baru dan terbarukan (EBET).

"Swasembada energi ini menjadi penting selain dari swasembada pangan," ungkap Febrian.

DEM Indonesia pun menyampaikan beberapa rekomendasi untuk mendukung swasembada energi yakni menyelesaikan revisi UU Migas sebagai dasar regulasi energi.

Lalu mempercepat pembangunan infrastruktur EBET dan elektrifikasi nasional untuk mencapai target bauran energi, memastikan penyaluran subsidi energi tepat sasaran, termasuk pengawasan distribusi LPG subsidi dan solar industri.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya