Berita

Kontraktor muda asal Sumut berunjuk rasa di depan Kantor PLN Pusat, Jakarta/Ist

Nusantara

Merasa Dicurangi Proses Tender, Kontraktor Muda Demo di PLN Pusat

JUMAT, 25 OKTOBER 2024 | 20:28 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Kekecewaan para kontraktor muda yang merasa dicurangi dalam mendapatkan tender di PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara masih berlanjut. Mereka memprotes terjadinya dugaan kecurangan tersebut lewat aksi di Kantor PLN Pusat, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta.

Mereka protes dengan membentangkan spanduk meminta penjelasan dari Dirut PLN terhadap apa yang terjadi di PLN UID Sumatera Utara. Mereka menilai, Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) di PLN UID Sumut dibawah kepemimpinan Saleh Siswanto selaku GM sama sekali tidak berjalan.

“Pak Saleh Siswanto anda jangan pindah dengan meninggalkan kecurangan di UID Sumut” begitu salah satu isi tulisan yang mereka bentangkan.

Pada rekaman yang diterima redaksi, salah seorang diantara mereka menyampaikan kekecewaan atas kecurangan yang diduga harus dipertanggungjawabkan oleh Saleh Siswanto.

“Kami ingin mempertanyakan kepada Dirut PLN tentang penerapan sistem manajemen anti penyuapan (SMAP) di PLN. Bagaimana mungkin kami pemenang tender setelah mengikuti regulasi yang ada tapi kemudian dikalahkan karena adanya keberpihakan PLN UID Sumut kepada vendor tertentu,” kata mereka.

Data yang mereka sebutkan, tender yang dicurangi tersebut adalah tender Managemen Building  bernilai Rp 43 miliar. Perusahaan mereka sudah memenangkan tender tersebut sesuai regulasi namun justru dikalahkan.

Saleh Siswanto sendiri dikonfirmasi masih menolak memberi keterangan. Namun dalam rilis yang dikeluarkan dari bidang humas PLN UID Sumut, mereka menyatakan jika implementasi SMAP terus mereka jalankan dengan baik.

"Selain konsisten menerapkan SMAP, PLN juga berkolaborasi dengan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk melakukan pendampingan pada setiap proses lelang yang dilaksanakan," ujar GM PLN UID Sumatera Utara Agus Kuswardoyo yang menggantikan jabatan Saleh Siswanto sejak 15 Oktober 2024 lalu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya