Berita

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto/Repro

Politik

Menuju Swasembada Pangan Lewat 1 Juta Hektare Sawah di Merauke

JUMAT, 25 OKTOBER 2024 | 20:13 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Komitmen swasembada pangan dan energi yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto tampaknya bukan sekadar janji kampanye semata.

Usai dilantik sebagai Kepala Negara, Prabowo kembali menegaskan pentingnya kemandirian Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian geopolitik global saat ini.

"Kita harus memastikan kemampuan kita untuk memberi makan rakyat sendiri," tegas Prabowo saat Sidang Kabinet Paripurna perdana, Rabu lalu, 23 Oktober 2024.

Swasembada pangan dan energi merupakan salah satu dari 17 program prioritas Prabowo dalam visi asta cita. Dalam pidato pelantikan presiden, Prabowo optimistis Indonesia akan mencapai swasembada pangan dalam waktu 4-5 tahun ke depan, bahkan bisa menjadi lumbung pangan dunia.

Dalam praktiknya, Prabowo telah menunjuk pemilik Jhonlin Group, Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam untuk mengerjakan proyek cetak sawah seluas 1 juta hektare di Merauke, Papua Selatan.

Untuk menggarap proyek ini, ia bahkan telah menyiapkan 2.000 unit ekskavator yang dibeli dari Sany Group asal China.

“Kami berkomitmen untuk mendukung visi Presiden Prabowo dalam mencapai swasembada pangan. Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk berkontribusi kepada bangsa," kata Haji Isam.

Hingga awal Oktober 2024, sedikitnya 366 unit ekskavator sudah tiba di Merauke. Proyek cetak sawah ini juga dibarengi dengan pembangunan infrastruktur lain, seperti jalan raya dan pelabuhan.

Adapun Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pangan Bawah Kendali Operasi (BKO) Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani memastikan, proyek tersebut merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo.

"Isu yang diangkat selama ini adalah program swasta. Padahal Haji Isam dapat perintah langsung sama Pak Prabowo, dia yang suruh kerja," kata Ahmad Rizal Ramdhani.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya