Berita

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas/Net

Politik

Perintah Prabowo Pangkas Anggaran Seremonial Patut Disambut Gembira

JUMAT, 25 OKTOBER 2024 | 09:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan pemangkasan anggaran kegiatan seremonial di kementerian-kementerian disambut baik Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas,

Kebijakan itu, menurut Anwar abbas, adalah langkah penting untuk mengurangi kebocoran anggaran dan memastikan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang lebih efisien.

"Adanya perintah dari Prabowo untuk memangkas anggaran bagi kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial, terlalu banyak seminar, sarasehan, konferensi, terlalu banyak perjalanan luar negeri tentu patut disambut gembira," ujar Anwar, dalam keterangannya, Jumat, 25 Oktober 2024.

Kebijakan itu, kata Anwar, tidak hanya bertujuan mengurangi pengeluaran pemerintah, tetapi juga untuk memastikan bahwa anggaran negara digunakan secara efektif demi kemakmuran rakyat.

Prabowo juga menegaskan kepada para menterinya agar tidak menggunakan dana APBN untuk kepentingan pribadi, keluarga, atau kroni.

"Jelas-jelas merupakan pengejawantahan dari amanat konstitusi seperti yang terdapat dalam pasal 33 dari UUD 1945 yaitu untuk terciptanya sebesar-besar kemakmuran rakyat," kata Ketua PP Muhammadiyah ini.

Oleh karena itu, Anwar berharap para menteri dan wakil menteri dapat mendukung penuh visi dan misi Prabowo. Jika ada yang merasa tidak mampu menjalankan kebijakan tersebut, Anwar menyarankan agar mereka mundur dan digantikan oleh orang yang lebih berintegritas.

"Sehingga tujuan kita untuk menjadi negara besar dan maju dimana rakyatnya hidup dengan aman, tentram, damai, sejahtera dan bahagia bisa terwujud. Semoga," demikian Anwar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya