Berita

Menteri Pertanian Amran Sulaiman/Kementan

Nusantara

Mentan Tegaskan Generasi Milenial Harus jadi Bagian dari Revolusi Pertanian

JUMAT, 25 OKTOBER 2024 | 08:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Pertanian terus berkomitmen memperjuangkan dan mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia.

Menteri Amran Sulaiman menyatakan, kementeriannya akan fokus peningkatan produksi dan perluasan areal pertanian. Ia pun menekankan bahwa Presiden dan Wakil Presiden menaruh perhatian besar untuk sektor pertanian. 

"Capai swasembada secepat-cepatnya, sesingkat-singkatnya. Saya katakan kami siap dan kami yakin mampu," kata Amran dalam keterangan di Jakarta, dikutip Jumat 24 Oktober 2024. 


Indonesia harus bisa menggapai kedaulatan pangan guna mengurangi ketergantungan pada impor bahan pangan.

“Kami fokus pada intensifikasi dengan meningkatkan indeks tanam di lahan yang ada, khususnya di Pulau Jawa, serta ekstensifikasi dengan membuka tiga juta hektare lahan baru," katanya. 

Target di 2025 adalah akan ada tambahan satu juta hektare sawah baru.

Ia juga menyoroti peran penting modernisasi dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Penggunaan teknologi seperti combine harvester dapat mempercepat proses panen dan mengurangi biaya produksi secara drastis.

“Pertanian modern memungkinkan produktivitas melonjak dua kali lipat, sementara biaya produksi turun signifikan. Dengan combine harvester, pekerjaan yang biasanya membutuhkan 25 orang bisa diselesaikan hanya oleh satu orang dalam empat jam,” tambahnya.

Amran menegaskan, inovasi teknologi seperti benih unggul dan mekanisasi pertanian yang disesuaikan dengan kondisi lahan dan lingkungan, merupakan bagian dari pendekatan berbasis kebutuhan alam. 

Kementan telah mengembangkan padi biosalin yang tahan terhadap air asin untuk lahan rawa, guna meningkatkan hasil di wilayah dengan kondisi lahan yang sulit.

Selain teknologi, Amran juga menyoroti pentingnya peran sumber daya manusia, khususnya generasi milenial, dalam mendukung swasembada pangan. 

Ia mendorong agar kaum muda terlibat dalam sektor pertanian dengan menawarkan peluang keuntungan yang menarik.

“Generasi milenial harus menjadi bagian dari revolusi pertanian ini. Jika mereka melihat potensi keuntungan yang jelas, mereka akan terdorong untuk terjun langsung ke sektor pertanian,” tuturnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya