Berita

Satgas Port Visit 2024/Ist

Pertahanan

Satgas Port Visit 2024 Gelar Latihan Tempur Bahaya Permukaan

KAMIS, 24 OKTOBER 2024 | 19:28 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Untuk menguji kesiapsiagaan para prajurit Satgas Port Visit 2024, Komandan Satgas Kolonel Laut (P) Arif Prasetyo menggelar Latihan Peran Tempur Bahaya Permukaan dibawah kendali Komandan KRI dr. WSH-991 Kolonel Laut (P) Edi Herdiana di atas KRI dr. Wahidin Sudirohusodo (KRI WSH-991) Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmada III dalam pelayarannya menuju Negara Solomon Islands, beberapa waktu lalu.

Komandan Satgas menjelaskan latihan ini disimulasikan telah terjadi ancaman bahaya permukaan dari perompak yang terlihat oleh jaga pengawas anjungan dengan membawa senjata api ringan yang mencoba akan mendekat ke KRI dengan kecepatan tinggi.

Setelah itu Perwira Jaga melaporkan kepada Komandan KRI selaku PKU (Pos Komando Utama) yang kemudian memerintahkan PK Ops (Pos Komando Operasi) untuk melaksanakan peran tempur bahaya permukaan. 

Setelah  diumumkan dari anjungan, maka seluruh unsur akan meningkatkan kesiapsiagaan dengan menggunakan peralatan tempur lengkap akan menuju dan  melaksanakan pengamanan serta memantau perkembangan kondisi dilapangan sesuai dengan posnya masing-masing yang telah ditentukan.

Setelah dalam pantauan secara terus menerus dan dinyatakan aman dan terkendali maka PK Ops akan melaporkan kepada PKU dan PKU memerintahkan untuk  menghentikan peran Tempur Bahaya Permukaan. Selanjutnya para personel akan dicek dan diinventarisir kemudian mengembalikan peralatan dan senjata yang dipakai.

“Tujuan dari latihan ini adalah untuk menguji kesiapsiagaan para prajurit Satgas Port Visit 2024 terhadap ancaman permukaan yang sewaktu-waktu dapat muncul dan mengancam pelayaran, tidak hanya itu latihan ini juga sebagai gambaran kepada seluruh Satgas tentang tata cara penanganan yang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penanganan terhadap bahaya permukaan," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya