Berita

Gedung Putih/Net

Dunia

Gedung Putih: Korea Utara Kirim 3.000 Tentara ke Rusia untuk Perang di Ukraina

KAMIS, 24 OKTOBER 2024 | 07:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat (AS) menuding Korea Utara mengirimkan 3.000 tentaranya ke Rusia yang diduga sengaja ditempatkan untuk perang di Ukraina.

Berbicara kepada wartawan pada Rabu 23 Oktober 2024, juru bicara Gedung Putih John Kirby mengatakan Amerika Serikat meyakini setidaknya 3.000 tentara Korea Utara sedang menjalani pelatihan di tiga pangkalan militer di Rusia timur.

"AS memastikan tentara Korea Utara diangkut dengan kapal pada awal hingga pertengahan Oktober dari wilayah Wonsan Korea Utara ke kota Vladivostok di Rusia timur sebelum dibawa ke tiga lokasi pelatihan militer di Rusia timur," kata Kirby, seperti dikutip dari Reuters. 


"Jika mereka benar-benar dikerahkan untuk melawan Ukraina, mereka adalah sasaran yang sah," katanya. 

"Militer Ukraina akan membela diri terhadap tentara Korea Utara dengan cara yang sama seperti mereka membela diri terhadap tentara Rusia," lanjut Kirby.

Di hari yang sama, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin yang sedang berada di Roma mengatakan akan sangat serius jika Korea Utara bersiap untuk bertempur bersama Rusia di Ukraina, seperti yang dituduhkan Kyiv.

"Ada bukti bahwa ada pasukan DPRK di Rusia," kata Austin kepada wartawan, menggunakan nama resmi Korea Utara, Republik Rakyat Demokratik Korea.

Konflik Ukraina pecah ketika Rusia menginvasi tetangganya pada Februari 2022 dan sejak itu berkembang menjadi perang gesekan yang sebagian besar terjadi di sepanjang garis depan di Ukraina timur, dengan banyaknya korban di kedua belah pihak.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya